JEMBER, Tugujatim.id – Setelah menghilang selama tiga hari, nenek di Jember ditemukan meninggal dunia di aliran sungai pada Senin (13/5/2024). Jenazah Suni (75) warga Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ditemukan setelah dalam upaya pencarian oleh keluarga dan warga sekitar.
Sebelumnya, pihak keluarga telah melakukan pencarian, tetapi tidak menemukan titik terang keberadaan almarhum. Kemudian seorang saksi yang sedang menjaring burung mengaku mencium aroma tidak sedap di pinggiran suangai.
Setelah mencoba mencari tahu asal aroma tidak sedap tersebut, ternyata bersumber dari jasad perempuan yang tidak lain adalah tubuh nenek Suni. Penemuan jasad itu lalu dilaporkan kepada pihak desa yang diteruskan kepada pihak Polsek Ambulu.
Setelah laporan diterima, pihak dari Polsek Ambulu bersama warga, tim medis, dan perangkat desa, bergegas menuju lokasi jasad nenek Suni. sesampainya di lokasi, pihak Polsek Ambulu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Diketahui, sebelumnya korban sudah dikenal oleh warga setempat bahwa sering keluar rumah tanpa izin dan diketahui anggota keluarga. Tidak jarang juga, warga akan mengantarkan korban yang tersesat semasa waktu hidup.
Hal tersebut diperjelas oleh AKP Suhartanto Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ambulu menjelaskan bahwa korban memang dikenal sudah pikun. “Warga juga sering mengantarkan korban ke Polsek Ambulu kalau pas keluar rumah dan lupa jalan pulang,” ujar Tanto, sapaan akrabnya.
Menurutnya, saat ditemukan korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh. Oleh karena itu, jasad korban segera dievakuasi menuju ke rumah duka untuk dilakukan proses selanjutnya, yaitu dimakamkan.
Dari adanya kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerima dan menyadari bahwa korban sering pergi dan lupa jalan untuk kembali. Keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian yang menimpah anggota keluarganya. Pihak keluarga langsung mensucikan jasad korban dan langsung dimakamkan dengan layak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor : Darmadi Sasongko
