MALANG, Tugujatim.id – Kabar tak menyenangkan datang dari Netflix yang kini tengah menghadapi tantangan besar. Sebab, para pelanggannya memilih berhenti berlangganan hingga mencapai hampir satu juta orang pada April dan Juli. Apa penyebabnya?
Berdasarkan laporan pertama, perusahaan mencatat bahwa Netflix telah kehilangan pelanggan pertamanya sejak April 2011. Awalnya 221,64 juta pelanggan, kini menjadi 220,67 juta pelanggan dari seluruh dunia. Kemudian diikuti di negara Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada yang memiliki jumlah penurunan pelanggan tertinggi.
Kabar buruk ini membuat Netflix terpaksa memberhentikan 450 karyawannya.
“Ketika Anda menjadi pemimpin, hanya ada satu arah yang harus ditempuh, terutama ketika sejumlah besar kompetisi diluncurkan yang telah dilihat Netflix dalam beberapa tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Bisson di Ampere Analysis Guy.
Bisson juga menjelaskan, hal ini tidak dapat dihindari melihat kondisi pasar saat ini. Dilansir dari BBC, menurut TV kritik Hayley Campbell, co-host dari BBC Sounds Must Watch Podcast, strategi baru perusahaan untuk menghasilkan konten menjadi bumerang, walaupun Squid Game, Stranger Things, dan Bridgerton telah mencetak hits besar.
“Saya pikir Netflix kehilangan pelanggannya karena terus menayangkan pertunjukan yang tiada habisnya tanpa memeriksa apakah tayangan tersebut bagus untuk ditonton atau tidak,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan lebih memilih untuk melihat tayangan televisi di Apple TV daripada Netflix.
Sementara itu, penonton lainnya seperti Matthew Rose, 26, juga setuju bahwa kualitas Netflix semakin menurun.
“Netflix memang memiliki tayangan yang menarik seperti Stranger Things dan Squid Game, tapi banyak program yang tidak memiliki kualitas. Tayangannya seperti tidak premium lagi. Saya hanya menonton tayangan yang sedang hits seperti Strager Things karena banyak orang membicarakannya,” ujar Rose.
Untuk mempertahankan perusahaannya, Netflix mengubah strategi untuk menghadapi masalah ke depannya. Mereka akan mengeluarkan paket terbaru, yaitu di mana harga langganan lebih murah tapi akan diselipi iklan.
Paket ini akan diluncurkan tahun depan, menurut surat yang diberikan kepada pemegang saham Netflix. Tapi, karena masalah perjanjian lisensi konten, tidak semua konten Netflix akan tersedia pada paket yang akan diluncurkan tersebut.
Mereka juga berencana untuk memberantas Netflix berbagi akun yang tidak tinggal satu rumah. Saat ini tengah diuji coba fitur “add home” pengguna akan dikenai biaya tambahan USD 3 apabila berbagi dengan akun yang tidak tinggal serumah.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim