TUBAN, Tugujatim.id – Momentum Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban pada penanggalan Hijriah tahun ini, pedagang musiman memanfaatkan jualan daun lontar maupun wadah ketupat. Terlihat sejumlah titik, tampak para pedagang menjajakan barang dagangnya di kawasan Pasar Baru Tuban.
Seperti salah satu pedagang wadah ketupat bernama Yusuf Sucipto, 45, warga asal Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, mengatakan, penjualannya lumayan ramai selama dua hari momentum Nisfu Syaban.
“Alhamdulillah, lumayan Mas. Bisa untuk tambahan,” ucap Yusuf saat ditemui Tugu Jatim pada Senin (06/03/2023).
Baca Berita Lainnya:
Plengsengan Tebing di Pasuruan Longsor
Pasuruan Dilanda Tanah Longsor
Yusuf menyampaikan, tahun 2022 lebih ramai dari tahun ini. Sebab, penjualnya lebih banyak yang sekarang pasca pandemi. Meski begitu, dia tetap bersyukur bisa membawa pulang pundi-pundi rupiah untuk diberikan kepada keluarganya saat momentum Nisfu Syaban.
“Kalau dibandingkan tahun lalu, lebih banyak sih pendapatannya. Selain pesaing, barang yang dijual melimpah,” ucapnya.
Daun lontar yang dijual bervariasi, untuk daun yang belum terbentuk wadah mulai Rp14 ribu-Rp20 ribu per ikat. Untuk daun sudah terbentuk wadah dijual dengan harga Rp20 ribu-Rp25 ribu dengan jumlah isi 10 buah.
“Barang ada yang kulakan juga ambil sendiri di pohon, Mas,” terang pria yang berjualan selama 10 tahun lebih ini.