SURABAYA, Tugujatim.id – Mengajak bernostalgia akan tradisi lama, mempresentasikan kenangan masa lalu yang diekspresikan melalui goresan-goresan lukisan yang terpanjang di Basement Kompleks Alun-alun Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (2/4/2023) sore.
Pameran lukisan tersebut diinisiasi oleh Garis Gathuk Art Project yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya.
Garis Gathuk Art Project sendiri merupakan project pameran bersama para seniman lukis Surabaya yang tergabung dari beberapa komunitas seni lukis.
Kali ini, Garis Gathuk menyemarakkan Ramadan 2023 dengan menggelar pameran yang mengangkat tema “Rindu Jiwa”. Para seniman ini ingin mengajak pengunjung untuk turut merasakan nuansa Ramadan dengan bernostalgia bersama akan tradisi-tradisi Islam melalui objek setiap lukisan.
“Semangat dan rasa rindu memiliki hubungan yang erat karena keduanya dapat melekatkan institusi yang dalam pada sebuah karya. Sejak dulu, lukisan telah menjadi media ekspresi yang digunakan seniman untuk mengungkapkan perasaan dan emosi mereka,” kata Pengarah Pameran sekaligus Ketua Garis Ghatuk, Budi Bi, kepada Tugujatim.id pada Minggu (2/4/2023) sore.
Terlihat, ekspresi-ekspresi kerinduan yang diungkapkan oleh para pelukis seakan-seakan tersampaikan pada setiap goresan catnya. Kaligrafi, para Wali, ulama, mengaji, hingga Ka’bah terpanjang rapi menyeleraskan tatanan lampu di Alun-alun Basement Balai Pemuda.
“Melalui lukisan seni visual ini, kami ingin membangkitkan estetika. Ketika orang melihat, mereka akan ikut merasakan kerinduan. Sepertu lukisan Ka’bah, orang rindu datang ke Tanah Suci,” jelas Budi Bi.
Walau tak seluruhnya bersentuhan dengan nuansa religi, Budi Bi mengungkapkan setiap objek yang tervisualkan merupakan ungkapan atau ekspresi dari setiap pelukisnya.
Secara keseluruhan, lukisan yang terpajang berjumlah 77 karya dari 64 pelukis. Dapat dinikmati mulai 28 Maret hingga 24 April 2023 di Basement Alun-alun Surabaya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Disbudporapar yang telah mendukung kami. Semoga lukisan di sini, selain sebagai karya seni visual yang indah, juga sebagai medium yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan apresian dan menjadi rezeki bagi semuanya. Bersamaan dengan menyambut Bulan Ramadan dan Idulfitri, saya ucapkan limpahan berkah dan tentram selalu,” pungkas Budi.
Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M diperkirakan jatuh pada 22 April 2023, sehingga pameran ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata saat lebaran tiba.