PASURUAN, Tugujatim.id – Polres Pasuruan Kota kembali menggelar operasi balap liar dan penyakit masyarakat pada Sabtu (5/2/2022). Dari hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 48 motor berknalpot brong dan 6 Pekerja Seks Komersial (PSK).
Operasi skala besar itu dilakukan oleh tim gabungan dengan melibatkan Tim Resmob Surapati, Tim Raimas, serta Satlantas Polres Pasuruan Kota.
Awalnya tim patroli gabungan menyisir sepanjang jalan Panglima Sudirman yang kerap dijadikan sirkuit balap liar. Puluhan pembalap liar kalang kabut mencoba kabur dari kejaran petugas. Namun, petugas berhasil mengepung para pembalap liar dan mengamankan 48 motor berknalpot brong.
“Semua pemilik motor ditilang dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Kamarudin Arif.
Setelahnya tim patroli gabungan melanjutkan penyisiran ke seluruh wilayah Kota Pasuruan hingga ke daerah Nguling, Lekok dan Rejoso. Lalu menggerebek tiga lokasi prostitusi, polisi menemukan 6 wanita PSK dan dua pria hidung belang.
“Selain mengamankan 6 wanita pekerja seks komersial, kami juga menyita 25 botol minuman keras,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, mengungkapkan jika operasi balap liar dan penyakit masyarakat itu dilakukan guna menyambut bulan suci Ramadan. Jauhari berharap masyarakat bisa menjalankan aktivitas ibadah di bulan suci dengan suasana damai.
“Tidak ada gangguan penyakit masyarakat termasuk minuman keras hingga pemakaian obat-obatan terlarang,” pungkasnya.