PASURUAN, Tugujatim.id – Aparat gabungan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menggelar operasi Penegakan Disiplin (Gakplin) Protokol Kesehatan (Prokes) untuk menekan dan memutus penyebaran Covid-19 di masyarakat pada Jumat (12/02/2021). Kegiatan tersebut meliputi pembagian masker, pemasangan pamflet, dan pembagian selebaran disiplin prokes oleh aparat tiga pilar. Selain itu, ada juga Toda, Toga, Tomas di Kec Tutur.
Sebelum melaksanakan operasi Gakplin, anggota gabungan yang terdiri dari anggota Koramil 0819/24 Tutur, anggota Polsek Tutur, satpol PP, banser, sukarelawan, perangkat desa, satgas Covid-19 desa, anggota MWCNU, serta Toga, Toda, dan Tomas Kecamatan Tutur, melaksanakan apel terlebih dahulu. Totalnya, ada 35 orang melaksanakan Apel Kesiapan Operasi Gakplin Prokes di depan kantor Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Danramil 0819/24 Tutur Kapten Czi Selamet Nurhadi yang memimpin apel Kesiapan Operasi Gakplin Prokes didampingi Wakapolsek Tutur Iptu Jumari. Dalam kesempatan ini, Kapten Selamet menyampaikan bahwa agar melaksanakan operasi dengan baik. “Selain pengecekan, pelaksanaan apel ini juga untuk memberikan penekanan atau instruksi kepada seluruh anggota tentang pelaksanaan operasi yang akan dilaksanakan,“ ucap Kapten Selamet.
Kegiatan operasi Gakplin Prokes ini dilaksanakan di Jalan Raya Nongkojajar, tepatnya depan kantor Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Dalam operasi Gakplin Prokes ini, juga membagikan selebaran serta pamflet tentang disiplin protokol kesehatan kepada warga yang melintas di jalan raya Nongkojajar.
Petugas gabungan juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes guna mencegah penyebaran Covid-19. Mereka tak segan-segan memberikan teguran dan sanksi sosial misalnya membaca surat Al Fatihah dan doa lainnya kepada pelanggar prokes yang tidak memakai masker.
Dan sebanyak 5 warga terjaring operasi ini karena tidak menggunakan masker. Mereka mendapatkan arahan, bimbingan dari petugas, serta mendapatkan sanksi sosial. Para pelanggar ini pun berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan akan selalu memakai masker pada saat keluar rumah. (*/ln)