SURABAYA, Tugujatim.id – Pasar Turi Surabaya yang dulu terbakar kini sudah siap dihuni oleh para pedagang. Bangunan Pasar dengan konsep seperti mal tersebut akan dihuni sementara oleh sebanyak 450 pedagang.
Hal ini disampaikan Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto. Dia mengatakan akan membongkar stand sementara yang berada di depan bangunan Pasar Turi baru tersebut.
“Hari ini kami lakukan relokasi pedagang yang menempati stand sementara. Nanti selanjutnya para pedagang yang sudah mendaftar untuk menempati stand di gedung baru itu bisa digunakan,” ucapnya ketika ditemui di lokasi pembongkaran stand sementara Pasar Turi, Senin (21/3/2022).
Eddy menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan dinas BPBD Kota Surabaya, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI.
“Kami sudah lakukan pemberitahuan kepada pedagang untuk bisa mengemasi barang dagangannya untuk segera daftar dan pindah ke gedung baru. Di sini kami berkoordinasi dengan dinas terkait guna memperlancar jalannya pembongkaran hari ini,” imbuhnya.
Rikah (52) Salah satu pedagang di stand sementara Pasar Turi ketika ditemui Tugujatim.id mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas dikebutnya pembangunan pasar tersebut.
“Saya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya, dengan ini saya bisa menempati stand baru yang ada di dalam gedung. Semoga standnya nyaman dan rezeki ngalir terus,” katanya.
Perempuan yang biasa disapa Umik tersebut adalah pedagang seprai tempat tidur yang dulu berjualan di dalam Pasar Turi lama. Dirinya juga salah satu korban materiil atas terbakarnya gedung pasar tersebut pada tahun 2007.
Dia berharap semoga stand yang akan ditempati nantinya akan menarik minat belanja para pembeli.
“Saya berharap ya mas, untuk ke depannya setelah para pedagang yang mengisi stand di dalam akan menarik pembeli, dan juga pihak Pemerintah Kota Surabaya juga terus mensponsori gedung barunya,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim