PASURUAN, Tugujatim.id – Proses pendataan dampak rumah rusak akibat pasca terjangan angin puting beliung di Dusun Montok, Desa Candibinangun, Kecamayan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jatim, telah tuntas. Berdasarkan data ter-update, total ada 65 rumah dan satu musala yang mengalami kerusakan.
Kapolsek Sukorejo AKP Safiudin merinci separo lebih rumah dan bangunan yang terdata mengalami kerusakan ringan di bagian atap pasca diterjang angin puting beliung.
“Paling banyak rusak ringan sebanyak 45 rumah dan 1 musala,” ujar Safiudin saat dikonfirmasi pada Rabu (26/10/2022).
Dia melanjutkan, sebanyak 15 rumah di Dusun Montok mengalami kerusakan sedang. Dan hanya 5 rumah yang mengalami kerusakan parah.

Meski begitu, Safiudin memastikan tidak ada warga yang jadi korban dalam bencana angin puting beliung itu.
“Untuk korban masih nihil. Kerugian materiil masih proses penghitungan,” imbuhnya.
Hingga hari ini, warga, aparat, dan relawan terus melakukan gotong royong untuk membersihkan runtuhan material dan memasang kembali atap rumah yang rusak.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Dusun Montok, Desa Candibinangun, Kecamayan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Selasa sore (25/10/2022), sekitar pukul 15.30 WIB. Kencangnya bencana disertai hujan deras mengakibatkan atap dan genting-genting warga beterbangan.