KEDIRI, Tugujatim.id – Pasca banjir bandang yang melanda Dusun Plosolanang, Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, sejak Kamis siang (20/01/2022), kini air sudah mulai berangsur surut. Warga pun sudah mulai membersihkan sisa lumpur akibat banjir di rumahnya. Namun, mereka mengalami kendala sulit mendapatkan air bersih.
Hal itu disebabkan sumber air untuk warga tak layak konsumsi. Seperti yang diutarakan Sahri, 50, warga Dusun Plosolanang yang terdampak pasca banjir bandang. Dia mengatakan, air menjadi keruh sehingga tidak dapat digunakan untuk diminum maupun memasak.
“Warnanya sekarang keruh karena sumber air di rumah kemasukan air banjir,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, untuk saat ini persediaan air bersih di rumahnya pasca banjir bandang sudah mulai menipis. Untuk mendapatkan air bersih, dia harus membeli air galon desa yang tidak terdampak. Sedangkan untuk mandi dan mencuci masih mengunakan sumber air yang ada. Beruntung, dapur warga masih dapat digunakan untuk memasak. Dia berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah.
“Ini belum ada bantuan air bersih yang datang, ya kami berharap ada bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dusun Plosolanang Saipudin mengatakan, pemerintah desa masih melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk menyuplai air bersih.
“Ya, kami akan koordinasikan kepada semua pihak terkait untuk menyuplai air bersih,” ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan, bantuan air bersih belum datang. Warga pun hingga saat ini pun harus bersabar menunggu bantuan air bersih datang.