MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kebugaran fisik bagi atlet merupakan aset penting. Tak terkecuali bagi atlet sepak bola. Apalagi sepak bola termasuk olah raga dengan aktivitas fisik yang cukup berat. Maka, diperlukan waktu untuk mengaktivasi fisik yang telah diliburkan beberapa waktu akibat masa liburan, seperti libur Lebaran.
“Makanya perlu diaktivasi fisik pemain agar bisa menyesuaikan dengan porsi latihan yang sudah normal setelah sebelumnya dikurangi karena sedang puasa,” terang Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Mojokerto Porprov VIII Jatim, Teddy Arif Prianto, pada Rabu (26/4/2023).
Setelah menggelar latihan perdana setelah libur Lebaran di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (26/4/2023), Teddy mengaku aktivasi fisik pemain perlu segera dilakukan mengingat persiapan untuk gelaran Porprov VIII Jatim nanti harus ekstra maksimal. Selanjutnya, Teddy akan meningkatkan intensitas latihan anak asuhnya.
Sebelumnya, tim sepak bola Mojokerto hanya berlatih tiga kali seminggu. Setelah Lebaran, timnya akan menambah porsi latihan menjadi empat kali seminggu. “Agar semakin intens kami tingkatkan latihannya dari tiga kali menjadi empat kali dalam seminggu,” beber pelatih asal Dawarblandong itu.
Ditambahnya intensitas latihan itu bukan tanpa alasan. Ketahanan fisik pemain masih menjadi pekerjaan rumah bagi Teddy dan tim pelatih.
Dia mengaku masih mencari rumus agar fisik pemainnya mengalami peningkatan daya tahan. “Latihan ditambah itu tujuannya untuk menggenjot daya tahan pemain. Itu salah satu pekerjaan rumah tim kami,” imbuh Teddy.
Selain aspek fisik, Teddy juga masih meramu formasi yang paling pas untuk timnya. Terlebih aspek finishing touch timnya juga perlu dipoles agar memperbesar konversi peluang menjadi gol. “Penyelesaian akhir kami juga perlu dibenahi. Anak-anak perlu lebih tenang di depan gawang lawan agar lebih banyak gol lagi yang tercipta,” kata Teddy.
Ketahanan fisik yang prima, menurut Teddy, dibutuhkan karena filosofi sepak bola modern mengusung determinasi tinggi dan penguasaan bola yang dominan. Dengan demikian, untuk mencapainya butuh daya tahan yang bagus apalagi Mojokerto menjadi salah satu tuan rumah Porprov VIII Jatim.
“Kami tentu harus tampil mengesankan, dengan filosofi sepak bola modern. Apalagi menjadi tuan rumah juga pas Porprov nanti,” pungkasnya.