Mojokerto, Tugujatim.id – Kejadian nahas menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Ari Budi Wiyono dan Ririn Martiningsih saat berliburan kawasan Sungai Banyak di Pacet, Kabupaten Mojokerto. Keduanya terseret arus sungai, sebelum kemudian satu di antara mereka ditemukan meninggal dunia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebutkan, kedua korban beserta empat saksi mata yakni Alma, Ibra, Ata dan Kamsa awalnya bermaksud menghabiskan long weekend di sebuah vila di Pacet. Mereka pun sekira pukul 12.30 WIB bermain di Sungai Banyak di Watu Tumang, Candi Watu, Pacet, Mojokerto.
Namun saat hujan turun deras, kedua korban meminta empat saksi lainnya naik dari sungai. Tetapi nahas, debit air sungai begitu besar akibat hujan deras. Derasnya aliran air sungai menyeret kedua korban.
“Kedua korban sempat berpegangan pada bebatuan. Namun aliran air sangat deras. Akhirnya keduanya hanyut terbawa aliran air sungai,” terang Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/2/2024).
Upaya pencarian korban dilalukan BPBD Kabupaten Mojokerto berikut relawan, termasuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Mojokerto. Warga sekitar juga turut memantau beberapa titik aliran sungai Banyak.
Setelah beberapa jam pencarian, sekira pukul 14.15 WIB, korban Ririn Martiningsih ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di Kutoporong, Bangsal, Kabupaten Mojokerto dan dievakuasi menuju RSUD Soekandar Mojosari.
“Korban atas nama Ari Budi Wiyono masih belum ditemukan. Masih dalam tahap pencarian,” sambung Khakim.
Kedua korban diketahui sebagai warga Wates, Magersari, Kota Mojokerto.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko