MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kota Mojokerto kini memiliki ikon baru. Ikon tersebut berupa patung Gajah Mada yang terlihat di simpang Jl Gajah Mada sejak pekan sebelumnya. Patung Maha Patih era Kerajaan Majapahit ini menggantikan Tugu Adipura yang dibongkar dan dipindahkan ke Taman Kehati.
Patung Gajah Mada ini memiliki tinggi 3,5 meter dengan lebar tatakan patung 2,5 meter. Patung ini berbahan cor semen pasir dengan kerangka besi. Patung ini diperkirakan memiliki berat total 1,5 ton. Proses pengerjaan patung tersebut melipatkan 5 pematung lokal asal Mojokerto Raya.
Baca Juga: Penumpang Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Saat Libur Nataru Diprediksi Naik 25 Persen
Patung yang dikerjakan oleh Mulyono, Maulana, Reyfandis, serta Ade dan Putut Nugroho ini dimulai sejak awal November 2024 lalu dan rampung pada pertengahan Desember tahun ini. Sementara anggaran untuk patung ini sejumlah Rp133 juta dari APBD 2024.
Kabid Penataan Ruang, Bangunan dan Bina Konstruksi DPUPR Perakim Kota Mojokerto Zantos Sebaya mengatakan, patung Gajah Mada tinggal menunggu sentuhan akhir.
Baca Juga: Isi Pesan WhatsApp Mahasiswa FISIP Unej sebelum Diduga Bunuh Diri dari Lantai 8 Kampus
“Untuk bagian plat tumpuan kaki patung tinggal finishing. Seperti pemasangan rambu-rambu lalu lintas sama pembersihan lokasi saja,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto Muraji menambahkan, patung ini hadir untuk memperkuat nuansa Majapahitan.
“Ini kan Jl Gajah Mada, jadi untuk menguatkan nuansa tersebut,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati