Sejarah Baru! Pekan Paralympic Jember Ajang Pencarian Bakat dan Penyemangat Penyandang Disabilitas

Darmadi Sasongko

Olahraga

Jember diki
Edy Budi Susilo foto bersama dengan juara umum di ajang Peparkab Jember. (Foto: Diki Febrianto)

JEMBER, Tugujatim.id – Pekan Paralympic Kabupaten (Peparkab) Jember menjadi ajang bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukan kemampuan di berbagai Cabang Olahraga (Cabor).

Nantinya, para pemenang dari berbagai Cabor di Peparkab Jember, akan berkompetisi di tingkat provinsi atau Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov), untuk menjadi perwakilan atlet dari Kabupaten Jember.

Kegiatan Peparkab Jember yang berlangsung pada Sabtu (11/5/2024) menjadi sejarah baru bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jember, untuk berkompetisi dan unjuk kegigihan oleh masing-masing peserta.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember, Edy Budi Susilo menjelaskan bahwa, terselenggaranya Perparkab Jember bermula dari tahun lalu, ketika NPCI Jember ikut serta di ajang Peparprov.

Dirinya menyatakan bahwa, pihaknya selalu mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Peparprov setiap tahunya. Kurangnya persiapan dari atlet yang hanya mendapatkan Training Camp (TC) selama tiga hari, membuat Edy sedih.

Sehingga, dirinya bersama pihak terkait, melakukan diskusi untuk membuat Peparkab Jember, yang bertujuan sebagai ajang pencarian bakat.

“Dengan demikian tidak hanya sekadar dicomot kirim, dicomot kirim, tidak seperti itu, tetapi ini sebuah proses,” ujar Edy.

Jember diki 1
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember, Edy Budi Susilo, usai menutup Peparkab Jember, di Stadion Jember Sport Garden, pada Sabtu (11/5/2024). (Foto: Diki Febrianto)

Setidaknya, dalam Peparkab yang pertama diselenggarakan ini, terdapat enam Cabor yang diperlombakan, mulai dari bulu tangkis, renang, boccia, tenis meja, catur, dan atletik (lari, tolak peluru, lompat jauh).

Sehingga, nomor pertandingan di Peparkab Jember mencapai sekitar 53. Jumlah Cabor tersebut membuktikan kesiapan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember untuk ajang di tingkat provinsi.

“Mungkin saja tahun ini nanti di provinsi lebih banyak Cabor pertandingan, kita intinya siap,” tegas Edy.

Sedangkan, jumlah atlet yang mendaftar di Peparkab Jember mencapai 115 dan yang hadir berjumlah 96 atlet. Edy menyatakan bahwa dirinya senang dengan antusias para peserta dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dipandang remeh. “Saya coba tadi, boccia kelihatanya mudah, saya kalah juga, dua-satu tadi dengan atlet yang ada di sini,” jelas Edy.

Dari pengalaman tahun lalu, Edy berharap agar dapat meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Dengan segala persiapan yang dilakukan melalui Peparkab, Edy meyakini bahwa, hasilnya akan lebih baik nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Diki Febrianto

Editor : Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...