SURABAYA, Tugujatim.id – Gelandang serang Persebaya Surabaya, Fransisco Rivera bermain penuh selama 90 menit di laga Persebaya vs Dewa United. Performa Rivera kian menjadi sorotan.
Pertandingan pekan ke-7 antara Persebaya vs Dewa United yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat malam (27/9/2024) berakhir dengan imbang 0-0.
Sebetulnya, Bajul Ijo memiliki banyak peluang atas Dewa United. Sayangnya, peluang-peluang tersebut gagal tereksekusi dengan baik. Bruno Moreira dan kawan-kawan gagal menembus pertahanan lini belakang Tangsel Warrior.
Fransisco Rivera atau pemain yang akrab disap Cachis Rivera mencoba memanfaatkan peluang di menit ke-83. Namun, tendangan jarak jauhnya cukup lemah dan mudah ditangkap Sonny Stevens.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengakui jika anak asuhnya kesulitan menembus gawang Dewa United. Secara blak-blakan, dia juga menyoroti performa Rivera.
Paul Munster mengaku sudah berbicara dengan pemain asal Meksiko tersebut. Dia menyadari jika Bonek-Bonita memberikan harapan besar kepada Rivera, yang mana pada musim lalu menyandang gelar Best Player Liga 1 2023/2024.
Pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut memahami setiap ekspektasi yang diberikan oleh suporter. Dia juga bahkan berupaya memberikan komposisi pemain dengan kualitas yang dia inginkan untuk musim ini.
“Penting, kita punya banyak perubahan, ini yang terpenting. Kita punya tim yang bagus, kita punya banyak perubahan. Jika kita tidak punya perubahan, akan menjadi masalah,” katanya pada Jumat (27/9/2024).
Kegagalan Persebaya Surabaya pada malam kemarin bukanlah kesalahan satu pemain atau Rivera. Baginya, permainan sepak bola menjadi tanggung jawab semua tim dan pemain.
“Kamu tahu, kamu melihat kita, mentalitas kita, kita tidak akan menyerah. Kita berjuang sampai akhir, tidak hanya untuk Rivera tapi untuk semua pemain juga,” ucapnya.
Paul Munster menegaskan jika suporter maupun tim harus menerima akhir pertandingan dengan positif, apapun hasilnya.
“Tapi kita banyak perubahan malam ini tapi sayangnya kita tidak mencetak skor. Jadi kita harus menerima hasil ini dengan positif dan untuk suporter, kita sudah melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
Saat ini posisi Persebaya Surabaya di papan klasemen sementara masih menjulang di peringkat pertama dengan perolehan 17 poin dari tujuh pertandingan.
Hasil ini belum sepenuhnya akan membuat The Green Force lega. Sebab, ujian sebenernya bagi Persebaya Surabaya adalah Oktober 2024 nanti. Tim-tim andalan seperti Persib, Persija, PSM Makassar dan PSIS Semarang akan menjadi lawan berat bagi Bajul Ijo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko