SURABAYA, Tugujatim.id – Derbi antara Persebaya vs Arema FC pada Sabtu (23/9/2023) lalu menjadi laga home perdana bagi Josep Gombau sebagai pelatih baru Persebaya. Terhitung, ia mendampingi skuad Bajul Ijo sejak dua pekan lalu sebelum bertanding dengan Madura United di Bangkalan.
Menginjakkan kaki di Kota Pahlawan hampir tiga minggu ini, coach Josep mengaku cukup terkejut ketika datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut. “Sebenarnya cukup terkejut saat pertama kali datang dan pertama datang ke GBT,” katanya selepas pertandingan lawan Arema FC, pada Sabtu (23/9/2023).
Didominasi oleh cat berwarna hijau dan putih dengan tiang-tiang penyangga merah, Stadion GBT memiliki luas bangunan sebesar 10.700 m² dan berkapasitas 46 ribu pentonton.
Also Read
Ia yang sudah pernah mengunjungi stadion di Qatar yang menjadi venue perhelatan FIFA World Cup U-20 mengatakan bahwa kemegahan GBT tak jauh beda dengan stadion tersebut. “Tidak hanya atmosfer tapi stadion ini world standart, karena lihat sendiri waktu world cup, saya bisa membayangkan betapa megahnya stadion ini,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan kemegahan stadion, rumput lapangan yang tertata, dan sejumlah fasilitas yang memanjakan penonton, tentunya dapat meningkatkan semangat para pemain.
Namun, kata dia, terpenting adalah permainan selama 90 menit yang disuguhkan kepada para penonton memberikan aura positif, dorongan semangat untuk para pemain. “Dan semangat yang diberikan menjadikan dorongan untuk pemain,” tandasnya.
Ia dan tim akan berusaha lebih keras untuk bisa membawa kemenangan dan menjadi kecintaan bagi suporter Persebaya.
Sebagai informasi, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang disebut oleh Josep Gombau sebagai stadion kelas dunia, juga menjadi venue untuk Piala Dunia U-17. Ajang sepak bola akbar tersebut akan dihelat mulai 10 November hingga 9 Desember 2023 di Indonesia.
Selain di GBT, stadion lain yang didapuk menjadi venue adalah Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara; Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung; dan Stadion Manahan, Solo.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti