TUBAN, Tugujatim.id — PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) membangun kolaborasi dengan masyarakat sekitar Kabupaten Tuban dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kilang minyak di Bumi Wali. Langkah itu diwujudkan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peluang kerja dari ring satu untuk lulusan PEM Akamigas di Cepu, Jawa Tengah.
Komitmen pada awal program, seluruh penerima beasiswa yang menyelesaikan pendidikan di PEM Akamigas akan langsung dikaryakan di fasilitas kilang PT KPI yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia.
“Kami tidak sabar untuk menunggu kiprah mereka bersama kami dan mendedikasikan ilmu yang telah diterima selama mengikuti pendidikan,” ungkap Vice President Human Capital PT KPI Kurnia Salwa Dewi di sela-sela Wisuda Program Sarjana Terapan ke-51 untuk Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung Graha Oktana Kampus PEM Akamigas Cepu, Senin (18/07/2022).
Tercatat ada 20 siswa penerima beasiswa PEM Akamigas dari Pertamina asal Tuban menjalani proses penyerahan sertifikat kelulusan. Hal ini menandai berakhirnya pendidikan para siswa di PEM Akamigas.
Sementara itu, Pjs Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Milla Suciyani menjelaskan, program beasiswa pendidikan lanjutan di PEM Akamigas ini merupakan salah satu kolaborasi dengan masyarakat dan lingkungan yang dilakukan oleh tim Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Tujuannya untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat sekitar wilayah operasi.
Dalam hal ini menyasar kalangan generasi muda. Perusahaan ini meyakini pendidikan adalah investasi jangka panjang yang terpenting sebagai modal dasar pembangunan, terutama pendidikan bagi masyarakat yang berasal dari daerah sekitar kegiatan perusahaan.
“Perusahaan memandang penting upaya peningkatan kapasitas masyarakat sekitar operasi perusahaan melalui program beasiswa pendidikan,” kata Milla Suciyani.
Pada 2021, PRPP pun telah memberikan beasiswa yang sama kepada 26 siswa asal Tuban. Selain di Tuban, beasiswa juga diberikan kepada 30 siswa yang berasal dari area proyek pembangunan Petrochemical Complex Jabar di Balongan Indramayu, di mana ke-30 siswa tersebut diberikan kesempatan menempuh pendidikan Program Diploma III di Kampus Akamigas Balongan dan Politeknik Indramayu.
“Harapannya, para penerima beasiswa ini akan menjadi sumber energi baru pengelolaan kilang. Selain itu, sebagai langkah perusahaan dalam mencapai ESG dalam hal perekrutan dan pengembangan pekerja yang kompeten dari sekitar wilayah operasi Pertamina,” jelas Milla.
Salah satu penerima beasiswa Pertamina di PEM Akamigas Tin Khoirinnatul Musyarofah menyatakan antusiasmenya untuk segera berkontribusi di kilang milik Pertamina.
“Setelah lulus, saya berharap dapat segera bergabung dengan Pertamina dan mengamalkan ilmu yang telah saya dapatkan dari PEM Akamigas untuk menyukseskan kilang PRPP, membanggakan orang tua, orang sekeliling saya juga daerah Tuban,” ujar mahasiswi asal Sumurgeneng yang juga menjadi lulusan terbaik.
Dia berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan kelak dapat menjadi bagian dari energi muda Kilang Pertamina serta dapat berkontribusi maksimal dalam memajukan Tuban dan Indonesia di masa mendatang.
Sementara itu, Presiden Direktur PRPP Reizaldi Gustino menyatakan, PRPP sebagai perusahaan yang akan membangun dan mengoperasikan kilang GRR Tuban meyakini program beasiswa ini akan berdampak positif bagi peningkatan kapasitas SDM di sekitar area proyek GRR Tuban.
“Kami berharap kelulusan para penerima beasiswa Pertamina ini mendorong warga sekitar untuk berlomba-lomba meningkatkan kapasitas diri sehingga warga Tuban dapat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dengan berkontribusi secara optimal di kilang GRR Tuban maupun aktivitas pendukung kilang lainnya,” ucap Reizaldi.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim