SURABAYA, Tugujatim.id – Pemain Timnas Indonesia U-17 Sulthan Zaky menyebut jika target lolos 16 besar bukan menjadi beban, tapi justru memotivasi pemain agar lebih baik lagi.
Hal itu Sulthan Zaky ungkapkan di sela-sela proses latihan terakhirnya menjelang laga pamungkas yang mempertemukan Indonesia dengan Timnas Maroko U-17 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam (16/11/2023).
“Kalau itu (target 16 besar) mungkin bukan terbebani, tapi sebagai motivasi untuk kami. Apalagi kami membawa nama negara, terus masyarakat, dan orang tua. Kami berharap bisa lolos, itu dijadikan motivasi,” katanya di Gelora 10 November, Rabu (15/11/2023).
Tidak hanya dirinya, sama halnya yang dirasakan oleh pemain timnas lainnya. Pemilik nama lengkap Sulthan Zaky Pramana Putra Razak itu juga mengatakan jika suasana di ruang ganti, semua pemain tidak merasa terbebani dengan target lolos 16 besar.
“Suasana di ruang ganti untuk sekarang seperti biasa, anak-anak happy dan tidak terbebani dengan pertandingan kemarin tapi tetap serius,” ucapnya.
Untuk mencapai target, Sulthan Zaky dkk pun telah melakukan sejumlah persiapan. Termasuk menganalisis kemampuan bermain tim Maroko di beberapa pertandingan.
“Yang kami waspadai tentunya counter attack dari Maroko,” jelasnya.
Pemain muda yang telah masuk kelas senior PSM Makassar tersebut juga mengatakan, ada terdapat beberapa strategi yang diajarkan oleh pelatihnya Benardo Tavares akan dia terapkan saat bergabung dengan skuad Garuda.
“Mungkin yang bisa diterapkan itu 5 bek ya. Itu sistem yang diajarkan Bernardo Tavares, sama counter attack juga,” bebernya.
Saat ini Timnas Indonesia U-17 berada di peringkat ketiga dalam grup A di bawah Maroko. Sebelumnya, di dua pertandingan Indonesia belum meraih kemenangan karena berakhir dengan skor seri.
Karena itu, Zaky menuturkan, para pemain siap memberikan hasil terbaik untuk membawa bangga nama Indonesia di ajang Piala Dunia U-17.
“Kami sangat butuh suporter yang menyemangati di pinggir lapangan,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati