TUBAN, Tugujatim.id – Event pameran dagang dan pembangunan diwarnai aksi protes sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Tuban. Sebab, PKL Tuban itu tidak diperbolehkan berjualan di alun-alun saat pembukaan event yang akan berlangsung selama empat hari ke depan mulai Selasa-Jumat (20-24/12/2022).
Winarsih, salah satu PKL Tuban yang berjualan makanan ini mengaku kecewa dengan perlakuan panitia penyelenggara. Sebab, warga asal Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, ini baru dikasih informasi pada pukul 15.00. Sedangkan Selasa pagi (20/12/2022) tidak kasih tahu PKL libur saat pembukaan event.
“Lha ya, seumpama tadi pagi kami libur dulu, ya tidak akan jualan hari ini, Mas. Kami dikasih tahu baru saja saat sudah sampai di alun-alun,” ujar Winarsih.
Selain itu, dia sudah berniat jualan sejak dari rumah dengan modal kurang lebih Rp2 juta. Setelah mendengarkan tidak boleh berjualan di stan yang sebelumnya, dia mengaku, rasanya nyesek.
“Siapa yang mau mengganti modalnya, Mas. Modal untuk jualan hari ini Rp2 jutaan. Sudah terlanjur masak dan menyiapkan semuanya. Terus gimana ini,” ujarnya pasrah.
Tidak hanya itu, anggota paguyuban Sumber Rejeki yang ada di Alun-Alun Tuban juga mengeluhkan tidak adanya koordinasi dari pihak dinas dengan paguyuban PKL. Dia membandingkan jika ada event dapat dipastikan paguyuban diajak rapat, dikasih informasi stan mana saja yang diperuntukkan untuk PKL Tuban.
“Lha ini nggak. Kami sampai di alun-alun baru dikasih tahu. Sedangkan ada beberapa wahana permainan dari luar Tuban diperbolehkan. Kami yang asli Tuban malah nggak dikasih tempat,” terang pria yang enggan disebut namanya itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Tuban Agus Wijaya membenarkan terkait pembatasan itu. Dia mengatakan, untuk malam pembukaan ada konser jadi perlu perlakuan khusus. Mengingat pengalaman konser Band Naff pada pembukaan Porkab VII Tuban yang diwarnai kericuhan.
“Untuk malam ini, PKL Tuban sangat dibatasi. Pengalaman konser Band Naff. PKL menghalangi akses keluar masuk pengunjung,” ucapnya.
Agus menambahkan, pihaknya telah memberikan toleransi kepada PKL Tuban selama dua malam ke depan. Sedangkan untuk malam pembukaan pameran ini diberikan penanganan khusus.
“Sudah komitmen dengan polres dan TNI untuk mendukung acara ini,” terangnya.