Pemkab Malang Komitmen Gempur Rokok Ilegal, Gelar Sosialisasi untuk Sadarkan Masyarakat

Gigih Mazda

News

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dalam sosialisasi gempur rokok ilegal, Rabu (6/10/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dalam sosialisasi gempur rokok ilegal, Rabu (6/10/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk memerangi peredaran rokok ilegal untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Salah satu cara untuk menuntaskan hal itu yakni dengan sosialisasi kepada perangkat desa, RT, RW se-Kecamatan Pagelaran yang digelar di The Aliante Hotel & Convention Center, Rabu (6/10/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa penerimaan pajak dari cukai bisa diperhitungkan secara nasional dan lokal lantaran signifikan apabila masuk ke pemerintah.

“Kalau pendapatannya stabil atau normal, dan rokok ilegal ini tidak ada, tentu pendapatan nasional kita akan mendapatkan dampaknya untuk digunakan dalam pembangunan,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Malang masih banyak yang belum terliterasi terkait perbedaan rokok yang berizin dan tak berizin.

“Selama ini kan antara rokok ilegal dan legal masyarakat banyak yang tidak paham. Dan kita lihat ini di Kabupaten Malang sangat tinggi sekali. Sehingga dengan sosialisasi sampai kalangan masyarakat bawah ini mereka bisa sadar dan memahami,” harapnya.

Menurutnya, salah satu cara terbaik untuk menggempur praktik ini yakni adalah dengan menyadarkan masyarakat di kalangan paling bawah selaku konsumen.

“Saya yakin mereka (masyarakat, red) tahu, karena rokok ilegal banyak yang rumahan, sehingga mereka bisa mengingatkan. Kalau tidak dari mereka, maka aparat tidak akan tahu kalau ada rokok ilegal di wilayahnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang, Sudarman mengungkapkan bahwa DPRD Kabupaten Malang mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini.

“Karena untuk rokok ilegal ini bisa meminimalisir, kalau bisa malah dihabisi, ini memerlukan keterlibatan teman-teman perangkat desa,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa selama ini ada banyak modus dipakai para oknum untuk memproduksi rokok-rokok tanpa cukai atau dengan cukai palsu.

“Karena modusnya adalah rumahan, malahan ada yang pekerjaannya dibawakan bahan baku ke rumah untuk untuk dikerjakan di rumah lalu disetorkan. Artinya kalau bukan orang setempat ya tidak bisa menyelesaikan ini,” tuturnya.

“Ada juga cukai palsu yang biasanya pakai cukai bekas itu kan ya, itu juga sama harus kita perangi,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia beranggapan bahwa kegiatan sosialisasi ini benar-benar sangat dibutuhkan.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat efektif sekali, karena masyarakat gak tahu kalau rokok ilegal dilarang. Harapannya dengan sosialisasi ini masyarakat bisa membantu memerangi rokok ilegal ini,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...