Pemkot Minta Maaf Tanggapi Video Viral 6 Titik Wisata Banjir Gratis di Malang

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Wisata Banjir.
Bencana banjir di Kota Malang membuat mobil tampak terjebak banjir di wilayah Kedawung. (Foto: Tangkapan layar)

MALANG, Tugujatim.id Kota Malang masih terus dilanda bencana banjir. Bahkan, bencana ini dijadikan konten oleh warga yang gemas atas penanganan yang belum solutif hingga direspons Pemkot Malang. Sebab, mereka menyindir pemerintah melalui konten video enam titik wisata banjir gratis.

Pemkot Malang akhirnya meminta maaf atas kondisi banjir tersebut. Untuk diketahui, akun Instagram @malangraya_info mengunggah video dengan judul “6 Rekomendasi Wisata Banjir Paling Menantang Adrenalin di Malang Raya”. Selain itu, enam titik banjir yang terletak di Kota Malang dinamai bak wisata air. Mulai Waterboom Suhat, Kolam Kedawung, Bandulan Waterpark, Waterboom Sawojajar, Sulfat Rafting, dan Galunggung Sea World. Keenam titik wisata itu juga diberi keterangan harga tiket gratis.

Kepala DPUPR-PKP Kota Malang Dandung Julhardjanto mengucapkan permohonan maaf atas bencana yang melanda hingga meresahkan masyarakat.

“Kami mohon maaf kalau aktivitasnya (antisipasi banjir) kurang maksimal. Kami terus berupaya untuk menyelesaikannya,” kata Dandung Julhardjanto pada Selasa (09/05/2023).

Dandung pun mengucapkan terima kasih atas kritikan masyarakat terkait masalah banjir, termasuk melalui video viral wisata banjir gratis di Kota Malang.

Baca Juga: Video Wisata Banjir Gratis Viral, Sindir Penanganan Bencana Belum Solutif di Kota Malang

Selain itu, dia juga mengatakan upaya mengatasi banjir. Mulai normalisasi drainase melalui Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) hingga pembentukan masterplan drainase.

“GASS setiap hari kami lakukan secara berkala. Mobilisasinya di titik-titik rawan banjir Kota Malang. Ada juga peningkatan fungsi drainase. Sekarang sudah ada masterplan drainase untuk ke depannya,” paparnya.

Pihaknya ternyata banyak menemukan tumpukan sampah saat menormalisasi drainase. Karena itu, dia berharap ada peran dan kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

“Enam titik itu ditemukan banyak sampah. Jadi, peran masyarakat penting juga,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...