TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 423 bakal Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dijadwalkan pemotretan untuk pembuatan paspor, di ruang Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, pada 16-17 Maret 2023.
“Kita mendapatkan jadwal oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Tanjung Perak Surabaya pada dua hari itu. Kalaupun kurang ditambah sehari lagi,” ucap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tuban, Ashabul Yamin, pada Selasa (7/3/2023).
Yamin, sapaan akrabnya, menyebutkan alasan pembuatan paspor didahulukan, tidak menunggu pengumuman resmi kuota haji daerah untuk Tuban. “Pemberkasan dalam perbuatan paspor lumayan ribet karena membutuhkan kelengkapan dokumen yang valid, sehingga didahulukan,” jelasnya.
Selain itu, masa berlaku paspor 10 tahun. Jemaah yang mendekati tahun keberangkatan akan terpanggil foto paspor terlebih dulu. “Jadi umpama terpanggil tinggal tidak repot lagi mengurusnya. Sedangkan jika seandainya tahun depannya tidak terpanggil, masa berlakunya masih ada,” jelasnya.
“Jadi dipersiapkan terlebih dulu. Selain yang foto bukan yang belum menilai saja. Namun juga yang masanya habis ataa kedalwuarsa,” terangnya.
Yamin juga menambahkan, jumlah yang melakukan pemotretan paspor berdasarkan estimasi urutan jemaah yang diperkirakan berangkat tahun ini. Juga yang lunas tunda 2020 maupun 2022 yang expired.
Kendati demikian, pejabat asa Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Tuban, itu belum berani menyebutkan jumlah jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Sebab sampai saat ini, pengumuman secara resmi dari pusat terkait kuota kabupaten/kota belum ada.