SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan memberangkatkan 3.840 peserta Mudik Bareng Gratis 2024 di depan kantor Dishub Jatim pada Minggu pagi (7/4/2024).
Ribuan peserta tersebut diberangkatkan menuju 19 kabupaten/ kota di Jawa Timur dengan menggunakan 96 armada bus.
Program ini berlangsung setiap tahun. Meski begitu, Pj Gubernur Adhy Karyono mengungkapkan jika mudik bareng gratis tahun ini animo masyarakat cukup tinggi.
“Kami bangga bisa menyelenggarakan mudik gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Tapi kami merasa kurang karena animo masyarakat sangat tinggi. Seperti dari Jakarta kemarin yang awalnya 23 bus, ternyata tambah lagi 27,” katanya.
Sehingg, tahun depan Pemprov Jatim berencana akan menambah kuota peserta dan armada di program mudik bareng gratis. Dia berharap, penambahan armada tidak hanya digelontorkan oleh pemerintah tetapi juga pihak swasta.
“Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Harus ada juga kolaborasi dari Pemda baik kabupaten / kota yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/walikota juga,” ujarnya.
Menurutnya, tingginya animo masyarakat saat ini karena momen libur panjang cukup lama sehingga waktu berkumpul dengan keluarga cukup banyak.
“Makanya yang pulang kampung itu melonjak tinggi sampai 16,2 persen. Jadi dari 40 juta warga Jatim, orang yang mudik 31,2 juta orang, lebih dari tiga perempatnya. Ini perlu ada antisipasi secara umum dan infrastruktur dengan semua kewenangan,” katanya.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyebut jika angka kecelakaan saat mudik di Jawa Timur cukup tinggi. Sehingg, hadirnya program mudik bareng gratis menjadi upaya meminimalisir angka kecelakaan.
“Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Reporter: Darmadi Sasongko