Penerapan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Malang Belum Jelas, Tunggu Kasus Covid-19 Melandai

Gigih Mazda

NewsPendidikan

SD Negeri Jatirejoyoso yang kini dialihfungsikan menjadi ruang isoter di Kepanjen, Kabupaten Malang. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
SD Negeri Jatirejoyoso yang kini dialihfungsikan menjadi ruang isoter di Kepanjen, Kabupaten Malang. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Fokus pemerintah saat ini ada pada prioritas penanganan pandemi Covid-19. Kini, kualitas pendidikan di Kabupaten Malang dipertanyakan lantaran tak ada kejelasan terhadap rencana pembelajaran tatap muka (PTM).

Bahkan, untuk menunjang penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Malang mengalihfungsikan beberapa bangunan sekolah menjadi tempat isolasi terpusat (isoter).

Sekolah di Kabupaten Malang Sebenarnya Siap Gelar PTM

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono mengatakan bahwa sejatinya hampir keseluruhan sekolah di Kabupaten Malang sudah siap menggelar sekolah tatap muka.

Namun adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang, mengharuskan pemerintah menunda rencana sekolah tatap muka dan menerapkan kebijakan PPKM Level 4.

“Kalau kesiapan hasil monitoring kami pada awal Juli lalu, sebagian besar atau sekitar 90 persen sekolah mulai SD hingga SMP sudah siap sesuai persyaratan dalam SKB 4 Menteri,” ujarnya, Kamis (26/8/2021).

Pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Malang. Hingga akhirnya rencana sekolah tatap muka harus kembali diundur sembari menunggu kasus Covid-19 melandai.

Saat ini menurutnya, pihaknya hanya bisa memprioritaskan keamanan dan kesehatan peserta didik dengan meniadakan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka.

Sementara itu, penyaluran vaksin Covid-19 bagi sektor pendidikan juga dirasa masih belum optimal. Disebutkan, tenaga pendidik di Kabupaten Malang yang telah menerima vaksin masih mencapai 85 persen.

“Sedangkan untuk pelajar SD hingga SMP, hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang masih sangat sedikit. Karena memang terkendala ketersediaan vaksin terutama untuk usia 12 hingga 17 tahun,” paparnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...