MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kabar rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 terlihat dalam akun resmi Instagram Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Unggahan dalam akun Instagram tersebut menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi. Masih dalam unggahan yang sama, formasi tersebut tersebar untuk profesi guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai kebutuhan.
Meski demikian, beberapa daerah mengaku masih belum menerima pengadaan spesifik tentang CASN 2024. Hal ini diterangkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Muhammad Imron.
“Perlu kami garis bawahi bahwa kami belum pernah menerima aturan bahwa pengadaan untuk tahun 2024 itu hanya untuk CPNS saja. Karena kami baru melihat adanya pengadaan seperti yang dimaksud,” kata Imron, pada Senin (8/1/2023).
Lebih lanjut, Imron juga mengaku belum menerima alokasi pengadaan CASN 2024 secara spesifik. “Maka dari itu kami menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) dulu. Kalau sudah kami terima baru kami bisa bicara,” imbuhnya.
Imron hanya menjelaskan beberapa persiapan yang akan ditempuh bila alokasi formasi telah dikantongi. Seperti mengecek rencana kebutuhan ASN untuk 2024, termasuk membuat surat permintaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk rencana kebutuhan rekrutmen ASN 2024.
“Baru setelah semua dicukupi OPD, kami melakukan evaluasi dan skala prioritas sesuai kebutuhan Pemkot Mojokerto. Kemudian usulan ASN sesuai kebutuhan kami kirimkan kepada pemerintah pusat,” ucap Imron.
Terkait berapa alokasi yang akan disiapkan Pemkot Mojokerto, Imron menjawab sesuai dengan kebutuhan. “Sesuai kebutuhan dan skala prioritas Pemerintah Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti