TUBAN, Tugujatim.id – Proyek pembangunan Jembatan Dam Seng yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Tuban, sangat dinanti-nanti para warga. Mereka ingin memanfaatnya sebagai akses untuk aktivitas sehari-hari.
Alokasi proyek senilai Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD 2023 ini diperkirakan akan segera selesai. Sebab, pengerjaannya saat ini sudah mencapai 95 persen.
Salah satu warga setempat yang menantikan proyek itu cepat selesai yaitu Novita Anggraini. Dia mengaku senang Jembatan Dam Seng bisa dilewati kembali. Dia mengaku harus berputar terlebih dahulu jika ingin pergi ke sekolah.
“Sekolah saya di Singgahan, dekat kalau lewat sini. Jadi, saat jembatan ini rusak harus putar jauh,” celotehnya.
Sama seperti Novita, Juri juga mengaku senang Jembatan Dam Seng akan segera selesai.
“Nggeh seneng soalnya kemarin susah kalau mau ke sawah, lewat kali di bawah, Mas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban Basdi mengatakan, proses pengerjaan jembatan telah mencapai 95 persen. Bahkan, roda dua telah diperbolehkan melintas.
“Ya tinggal tunggu proses finishing saja. Yang baru boleh melintas sementara kendaraan roda dua dulu,” terangnya.
Untuk kendaraan roda empat dan truk muatan, Basdi menegaskan, belum diperbolehkan. Sebab, umur beton jembatan yang belum cukup. Hal ini penting agar kekuatan jembatan bisa maksimal sehingga aman untuk digunakan.
“Kira-kira satu minggulah baru boleh dilewati roda empat lebih,” ujarnya.
Untuk diketahui, Jembatan Dam Seng mengalami kerusakan akibat terjadinya kecelakaan truk molen sejak akhir 2022. Terputusnya jembatan tersebut berdampak pada terbatasnya akses utama masyarakat dari Kecamatan Senori menuju Kecamatan Singgahan maupun sebaliknya.
Jembatan ini juga banyak digunakan sebagai jalan alternatif masyarakat menuju ke Kabupaten Bojonegoro.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati