Penjaga Gawang Arema FC Berduka, Ditinggal Kekasih untuk Selamanya

Herlianto A

NewsOlahraga

Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa.
Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa. (Foto: Instagram Maringa01)

MALANG, Tugujatim.id – Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa, berduka setelah ditinggal untuk selamanya oleh sang kekasih Gleycy Correia yang dikabarkan meninggal dunia pada Senin (20/6/2022).  Seluruh komponen tim Arema FC pun menguatkan hati pemain asal Brazil itu.

Atas kepergian orang terdekat penjaga gawang andalan tim Arema FC itu, manager Arema FC, Ali Rifki mengatakan turut berduka cita. Tentu kabar duka itu juga menjadi duka keluarga besar tim berjuluk Singo Edan tersebut.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Gleycy Correia yang merupakan orang terdekat Maringa. Kami juga menguatkan hati Maringa untuk tetap tegar,” ucapnya, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, Adilson Maringa tentu saja merasakan duka yang mendalam atas kepergian Gleycy Correia. Namun dia menyakini Maringa bisa tegar dan tetap bisa menjaga motivasi diri bersama Arema FC.

9b63be30 62eb 4ab6 ab8b b1d88df5c7ec 1
Kekasih Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa, Gleycy Correia. (Foto: Instagram Gleycycorreia)

Dia juga berharap Maringa bisa termotivasi menjadi pribadi yang tangguh hingga mampu menunjukkan yang terbaik bagi orang terkasihnya.

“Jadikan ini sebagai semangat untuk bangkit. Harus punya tekat kuat untuk memberikan yang terbaik bagi orang terkasih,” ujarnya.

Sementara itu, Adilson Maringa melalui akun sosial media pribadinya juga mengunggah instastory kabar duka tersebut. Dia tampak menunjukkan kenangan-kenangan sang kekasih semasa hidup.

Maringa telah memutuskan tidak pulang ke Brazil untuk mengikuti prosesi pemakaman orang terkasihnya. Dia mengaku tetap tinggal di Indonesia demi Arema FC.

Meski hatinya hancur, Maringa tetap profesional menjalani profesi sebagai pemain sepak bola. Dia juga mengakui memang tak mudah hidup jauh dengan orang tercinta.

Kekasih Maringa, Gleycy Correia adalah Miss Brazil Continentes Unidos 2018. Dia meninggal dunia di usia 27 tahun setelah dirawat di rumah sakit.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...