MOJOKERTO, Tugujatim.id – Salah satu elemen penting dalam olahraga sepak bola adalah pelatih. Tugas pelatih yang paling utama selain memikirkan meraih kemenangan adalah bagaimana meramu, meracik permainan tim yang bagus dan soli, serta membentuk tim yang profesional.
Untuk serius menekuni dunia kepelatihan sepak bola ternyata mensyaratkan dokumen penting yaitu lisensi pelatih. Lisensi ini didapatkan setelah mengikuti pelatihan sesuai level yang diikuti. Lisensi kepelatihan ini juga mengacu pada regulasi lisensi yang berlaku pada masing-masing konfederasi sepak bola benua.
Seperti contoh Indonesia. Negara yang berada di benua Asia ini termasuk dalam Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Dengan demikian, regulasi serta level lisensi pelatih sepak bola mengacu pada aturan AFC.
Also Read
“Ada beberapa level pada lisensi pelatih karena negara Indonesia masuk anggota AFC. Mulai dari level C, level B, sampai level A,” jelas salah satu pemegang lisensi pelatih B AFC asal Kabupaten Mojokerto, Nono Srihartowo, pada Minggu (8/10/2023).
Nono melanjutkan bahwa terdapat tingkatan pada level pelatih tingkat AFC. Level terendah yaitu lisensi D Nasional, level C AFC, level B AFC, level A AFC, dan level AFC Pro. “Semua level itu menjadi syarat minimal bagi pelatih untuk bisa mengikuti kompetisi. Terutama untuk kompetisi profesional. Apalagi ada perubahan untuk tahun ini,” imbuh Nono.
Perubahan yang dimaksud Nono adalah syarat minimal untuk mengikuti sebuah liga sepak bola di Indonesia. Seperti Liga 3 yang rencananya akan digelar pada November 2023 mensyaratkan lisensi pelatih minimal B AFC.
“Sedangkan di Mojokerto baru ada tiga orang yang kami tahu sudah pegang lisensi B AFC,” jelas Nono.
Namun, Nono menegaskan bahwa lisensi pelatih tersebut hendaknya dimiliki oleh siapapun yang ingin terjun menjadi pelatih sepak bola. Sebab, selain menguntungkan klub agar syarat administrasi lebih mudah terpenuhi, lisensi pelatih juga menunjukkan bahwa pemegang lisensi bukan pelatih yang disiapkan secara mendadak untuk menangani sebuah tim.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti