SURABAYA, Tugujatim.id – Kasus penusukan berujung kematian terjadi di pusat kebugaran Araya Club House, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Senin (26/4/2021) pagi. Pria berinisial FC, usia 46 tahun, warga Gembong Sawah, seorang member tempat tersebut harus bersimbah darah usai mengalami beberapa kali luka tusuk. Korban sudah berkeluarga dan mempunyai tiga anak.
Dari informasi yang dihimpun Tugu Jatim di lapangan, luka tusuk tersebut terdapat pada bagian leher dan wajah korban. Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke RS Asrama Haji, hingga kemudian dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi.
Dari foto yang beredar, korban tampak mengenakan kaos berwarna merah, sepatu sneakers merah dan dalam kondisi tengkurap bersimbah darah.
Dari informasi di lapangan, diduga perlaku penusukan di Araya Club House, Surabaya ini merupakan rekan sendiri, yakni pria berinisial A, usia 39 tahun, warga Padang Panjang Sumatera Barat yang tinggal di Mulyosari Permai Surabaya. Pelaku merupakan personal trainer (PT) di Araya, sudah berkeluarga namun belum dikaruniai anak.
Sementara itu, pihak Araya Club House masih enggan memberikan keterangan terkait kasus penusukan ini. Bahkan, Tugu Jatim tidak diizinkan untuk mengambil dokumentasi ketika meliput kasus ini ketika mendatangi tempat kejadian perkara yang saat itu sudah diberi garis polisi.
“Maaf mas, kami dapat tugas dari manajemen belum boleh memberi izin liputan untuk media. Mas, langsung ke Polsek Sukolilo saja untuk meminta keterangan lebih lanjut,” terang salah satu security Araya Club House, sembari didampingi beberapa rekan security lain berjumlah 4-5 orang, Senin (26/04/2021).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin saat ini masih tengah melakukan penyelidikan dan penggalian data terkait kasus tersebut dan belum bisa dimintai konfirmasi.
“Sementara ditunggu saja mas, nanti kalau Pak Kanit Reskrim sudah selesai melakukan penggalian data, bisa dimintai keterangan ke beliaunya,” terang Mochammad, Panit Binmas Polsek Sukolilo.