BATU, Tugujatim.id – Penyakit kencing tikus menyerang satu warga Kota Batu, Jatim. Warga tersebut dinyatakan positif terpapar leptospirosis atau dikenal penyakit kencing tikus. Bahayanya, penyakit yang sempat membuat heboh masyarakat sudah menelan korban jiwa.
Kepala Dinkes Kota Batu drg Kartika Trisulandari mengatakan, seorang penderita penyakit kencing tikus itu cepat mendapatkan penanganan dan berhasil sembuh. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat.
”Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim hujan. Masyarakat harus mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Kartika saat dihubungi pada Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, kewaspadaan pada penyakit kencing tikus perlu ditingkatkan. Sebab, umumnya bakteri Leptospira ini menyebar melalui air atau tanah. Bahkan, bisa menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.
“Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran selain tikus, yaitu sapi, anjing, dan babi. Jika terkena urine hewan tersebut lalu atau kontak dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi bisa jadi tertular,” papar Kartika.
Sementara itu, hewan yang terjangkit bakteri ini tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, gejala muncul pada manusia yang terkena bakteri ini. Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui luka, makanan, dan minuman.
”Selain menjaga perilaku sehat dan bersih. Diimbau masyarakat menggunakan alat pelindung jika beraktivitas di genangan air, seperti sepatu boot,” imbaunya.