News  

Peringatan 40 Hari Korban Tragedi Kanjuruhan, 2 Hari Nuansa Serba Hitam Warnai Pemkot Malang

korban Tragedi Kanjuruhan. (Foto: dok. Pemkot Malang/Tugu Jatim)
Ilustrasi Pemkot Malang mengenang korban tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu. (Foto: dok. Pemkot Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Peringatan 40 hari korban Tragedi Kanjuruhan dilakukan secara berbeda oleh Pemkot Malang dan jajarannya. Kebijakan diberlakukan dengan memakai pakaian serba hitam untuk mengenang para korban pada Rabu (09/11/2022).

Wali Kota Malang Sutiaji menuturkan, inilah bentuk empati dan duka cita mendalam yang dirasakan masyarakat Bumi Arema atas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa Aremania dan ratusan korban luka-luka lainnya.

“Saya perintahkan seluruh pegawai ASN dan non ASN untuk menyemai empati, tanda duka cita mendalam dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam selama dua hari ke depan,” tutur dia dikutip melalui akun resmi media sosial instagramnya @sam.sutiaji, Selasa (08/11/2022).

Untuk pemberlakukan memakai baju serba hitam, Pemkot Malang akan melakukan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis, 9-10 November 2022. Kebijakan ini telah disebarluaskan secara internal ke seluruh perangkat daerah.

Dia berharap ini juga menjadi bentuk dukungan moril pada korban dan keluarga korban serta proses yang sedang berjalan saat ini. Sutiaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengenang dan mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.

“Kita kenang mereka yang telah pergi, kita doakan semoga diampuni segala dosa, diterima segala amalan kebaikan. Semoga husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.