Peringati Haul ke-11, Taman Baca Mahanani Kediri Gelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur

Redaksi

News

Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)
Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Menutup 2020, pameran lukisan Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI keempat itu digelar di Pendhapa Sekolah Alam Ramadhani, Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan yang diselenggarakan Taman Baca Mahanani ini bertujuan untuk memperingati Haul Gus Dur ke-11.

Tak hanya pameran lukisan dan pitutur Gus Dur, namun ada pertunjukan monolog singkat dari dalang muda Ki Rusyiddiq Wahid dengan judul ‘Pitutur Semar’.

“Acara ini untuk mengenang sisi kemanusiaan Gus Dur,” ungkap Dosen Psikologi IAIN Kediri Sunarno. Pria yang juga pengelola Sekolah Alam Ramadhani tersebut menerangkan sisi kemanusiaan Gus Dur selalu melekat menjadi aset bagi Indonesia. Terlebih, kata Sunarno, banyak sekali pitutur Gus Dur yang masih relevan.

Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)
Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)

Baca Juga: Kilas Balik 5 Peristiwa Penting di Indonesia Tahun 2020

Mengapa pitutur menjadi penting? Mendapatkan pertanyaan ini, Sunarno menjelaskan pitutur dalam Bausastra Jawa memiliki arti pelajaran, nasihat, atau peringatan. “Orang yang memberikan pitutur adalah orangtua (orangtua kepada anak), dan mereka yang sudah “tua” atau “dituakan” (simbah kepada cucu, kyai kepada santri, dll). Juga “kasepuhan”, yaitu orang yang dihormati di satu tempat tertentu,” imbuhnya.

Melalui pameran lukisan sketsa Gus Dur karya Budiyono Kampret, perupa dari Ngawi, yang di dalamnya terdapat berbagai pitutur. “Di masa pandemi, dengan ngalap barokah Kiai Abdurrahman Wahid kembali menengok dan ngaji pitutur kebudayaan luhur,” terangnya.

Sunarno menambahkan pelibatan anak-anak dengan terbatas dalam kegiatan tersebut merupakan upaya bagaimana anak-anak kembali membaca dan belajar pitutur yang ada di sketsa. Sebab, kata Sunarno, banyak sekali pitutur untuk anak-anak sekolah. Seperti, anak-anak adalah masa depan, dan sebagai orangtua tidak boleh bosan memberi nasihat kepada anak-anak.

Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)
Taman Baca Mahanani Kediri menggelar Pameran Lukisan dan Pitutur Gus Dur untuk peringati haul ke-11 presiden ke-4 RI tersebut. (Foto: Noe/Tugu Jatim)

Baca Juga: Kaleidoskop Internasional 2020: Kebakaran Hutan Australia hingga Ledakan Beirut

“Untuk usia anak-anak sing pas dengan pendekatan tutur. Termasuk mengenalkan sosok Gus Dur kepada anak-anak. Anak-anak butuh role model bagi hidup dan kehidupannya kelak. Dan Gus Dur adalah satu tokoh role model,” kata Sunarno.

Selain itu, penampilan apik dari Ki Rusyiddiq juga menarik perhatian pengunjung yang datang terbatas tersebut. Ia mengakhirinya dengan sebuah tembang ngelmu iku kalakone kanthi laku. Lekase lawan kas, tegese kas nyantosani. Sedya budya pangekese dur angkara. (noe/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...