TUBAN, Tugujatim.id – Jelang Idul Adha 2023, peternak sapi di Kabupaten Tuban, banjir permintaan untuk memenuhi sapi jantan. Tidak hanya dari Tuban, orderan hewan kurban juga datang luar provinsi.
Salah satunya dialami Nuraini Farm yang ada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban. Hampir selama tiga minggu terakhir, setidaknya sudah mengirim 80 ekor sapi ke luar daerah. Mulai dari Magelang, Kudus Jateng, dan Bogor, Bandung, hingga Majalengka Jabar.
“Alhamdulillah sudah mulai banyak permintaan hewan kurban,” ucap Ali Jamaludin, salah satu karyawan dari Nuraini Farm saat ditemui di kandangnya pada Rabu (31/05/2023).
Dia juga menyampaikan kenaikan permintaan hampir 20 persen dibandingkan hari biasanya. Meski begitu, kondisinya berbeda. Jika pada hari biasa yang dicari peternak bakalan sapi untuk mengisi kandang, saat ini sapi jantan untuk jadi hewan kurban.
Harga yang dipatok pun cukup variatif. Mulai harga Rp17 juta-Rp25 juta. Tergantung ukuran dan jenis dari sapinya.
“Ya, rata-rata bobot 500 kg ke atas, Mas. Kemarin ada dari menawar Rp46 juta, bobot 900 kg. Namun bosnya minta Rp50 juta ,” terangnya.
Meski ada kenaikan permintaan, tapi harganya sedikit menurun. Sebab, terimbas penyakit LSD maupun PMK yang sempat menggila di Bumi Wali ini.
“Tetap ada dampaknya, Mas. Tapi dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini sudah lumayan. Ada yang mati terkena PMK maupun LSD. Paling parah PMK sampai 30 ekor, itu pun belum yang sembelih paksa,” terangnya.
Tidak hanya menyediakan hewan kurban saja, peternakan ini juga menyediakan penggemukan. Terlihat beberapa sapi super besar terlihat di kandang. Rata-rata sapi yang berukuran tidak lazim ini kisaran bobotnya 800-900 kg.