TUBAN, Tugujatim.id – Pil pahit harus ditelan Persela Lamongan yang gagal naik kasta ke Liga 1 pada tahun depan. Kepastian itu setelah hasil laga imbang saat melawan Malut United di Stadion Tuban Sport Centre (TSC), Minggu sore (29/01/2024).
Pelatih Kepala Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman menyampaikan, dia mewakili pelatih dan official tim meminta maaf. Sebab, dia dan manajemen belum bisa membawa tim kebanggaan warga Lamongan untuk kembali berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Skor Imbang Lawan Malut United, Persela Gagal Lolos Semifinal Liga 2
“Saya mewakili teman-teman meminta maaf. Karena perjuangan kami harus terhenti di sini. Kami gagal naik kasta ke Liga 1,” kata Djanus, sapaan akrabnya.
Eks pelatih Persib Bandung ini mengatakan, sebelumnya peluang Persela Lamongan untuk lolos ke babak selanjutnya dengan berjuang untuk memperoleh tiket Liga 1 terbuka. Namun, karena bermain imbang di kandang yang membuat Zulham dkk berhenti di sini.
Baca Juga: Skor Imbang Lawan Malut United, Persela Gagal Lolos Semifinal Liga 2
“Kami masih menyisakan satu laga. Hasilnya bagaimanapun tidak akan mengubah hasil kali ini. Meski begitu, kami akan memberikan permainan semaksimal mungkin,” terangnya.
Hasil pertandingan di grup Y, Deltras berhasil mengungguli Bekasi City sehingga kali ini Deltras menjadi pemuncak klasemen dengan meraih 9 poin. Sedangkan untuk di posisi kedua disusul Malut United dengan 7 poin dan Persela Lamongan 6 poin. Sementara Bekasi City di dasar klasemen dengan 2 poin.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati