TUBAN, Tugujatim.id – Rencana laga seru antara Persela Lamongan dan Persewar Waropen di Grup 3 Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center, Minggu sore (01/12/2024), menghadapi ketidakpastian besar. Hingga saat ini, tim tamu dari Papua belum juga menampakkan diri dengan alasan klasik yang mencuat kendala tiket penerbangan.
Situasi ini memicu polemik di kalangan penggemar sepak bola dan mempertanyakan kesiapan manajerial klub peserta Liga 2. Sejak Sabtu (30/11/2024), ketidakhadiran Persewar dalam rangkaian kegiatan resmi—mulai dari rapat koordinasi hingga konferensi pers pra-pertandingan—sudah menimbulkan tanda tanya besar.
Baca Juga: Tanggul Jebol dan Air Meluber: Dua Penyebab Banjir Bandang Terjang Empat Desa di Kerek Tuban
Keterlambatan bukan sekadar soal teknis, tetapi menjadi cerminan tantangan logistik yang masih menghantui klub-klub dari wilayah terpencil.
Match Commissioner laga Persela Lamongan vs Persewar Waropen Hendra Setiawan mengungkapkan, pihak Persewar sebenarnya telah mengajukan penundaan jadwal kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan.
“PT LIB menolak permohonan penjadwalan ulang karena pertandingan ini sudah memasuki tahap persiapan akhir. Persewar diminta tetap berupaya hadir sesuai jadwal,” ujarnya dalam pertemuan darurat.
Baca Juga: Rekapitulasi Kota Mojokerto: Ning Ita-Cak Sandi Raup 40.091 Suara dan Jamin Peroleh 34.913 Suara
Hendra menegaskan, peraturan kompetisi harus dihormati demi menjaga integritas Liga 2. LIB mengingatkan bahwa setiap klub peserta harus mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.
“Jika tidak, konsekuensinya bisa berupa kekalahan WO bagi tim yang tidak hadir,” tambahnya.
Keputusan akhir kini berada di tangan PT LIB. Apakah laga ini akan dijadwal ulang atau Persela Lamongan akan dinyatakan menang WO, semua bergantung pada rekomendasi resmi yang akan segera dikeluarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati