MOJOKERTO, Tugujatim.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto mengeluarkan laporan resmi tentang pertumbuhan ekonomi pada 2023. Pada laporan bernomor 01/2/3516/Th.VI 28 Februari 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto tercatat mengalami penurunan 0,67 persen.
Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto menyentuh angka 5,82 persen. Sementara hasil laporan pada 2023 menunjukkan laju pertumbuhan nya berada pada angka 5,15 persen.
Masih berdasarkan laporan resmi BPS Kabupaten Mojokerto, struktur perekonomian didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan bila dilihat dari sisi produksi. Sektor usaha ini tercatat memiliki dominasi sebesar 57,17 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Kabupaten Mojokerto pada 2023 didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sejumlah 55,92 persen.
Baca Juga: Gus Samsudin Resmi Tersangka, Ngaku Rancang Skenario Video Tukar Pasangan untuk Tambah Subscriber
Pertumbuhan terbesar tercatat pada sektor transportasi dan pergudangan sebesar 10,41 persen. Sementara pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami kontraksi sebesar 0,07 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa pendidikan dengan pertumbuhan sebesar 6,30 persen.
Dari sisi produksi, sektor usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor menempati posisi kedua sebesar 10,41 persen setelah sektor usaha industri pengolahan. Selanjutnya posisi ketiga dan keempat dihuni oleh sektor konstruksi serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 7,59 persen dan 7,57 persen.
Sektor usaha informasi dan komunikasi memiliki kontribusi sebesar 5,32 persen sehingga membuatnya bercokol pada urutan kelima struktur pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan lapangan usaha lainnya menyumbang kontribusi dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mojokerto sebesar 6,38 persen.
Baca Juga: Sinopsis Film Pyramid Game: Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon Seru Temani Weekend Menegangkan
Di sisi lain, kemunculan sarana transportasi umum yaitu bus Trans Jatim koridor II trayek Mojokerto-Kota Surabaya serta koridor III yang menghubungkan Mojokerto dengan Kabupaten Gresik membuat mobilitas penduduk meningkat.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sejumlah 10,80 persen. Posisi selanjutnya diikuti oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sejumlah 5,38 persen.
Kemudian untuk komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen dan diikuti oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sejumlah 2,15 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati