MALANG, Tugujatim.id – Ingin wisata seru petik melon kualitas premium di Malang? Kebun Melon Puspa Agraria di Jalan Dr Cipto Gang 2, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, jawabannya! Kamu bisa memetik melon tanpa tiket masuk lho. Gimana keseruannya?
Wisata petik melon kini semakin beragam dengan hadirnya Kebun Melon Puspa Agraria. Selain wisata, pengunjung juga bisa memetik melon secara langsung.
Selain itu, pengunjung juga bisa membuat konten di media sosial pribadi. Mereka juga boleh membawa pulang melon yang dipetik.
Kebun milik Pemerintah Desa Bedali, Kecamatan Lawang, ini dikelola dengan baik oleh para petani muda. Uniknya, mereka tidak mematok harga tiket masuk bagi pengunjung alias gratis. Mereka cukup membayar melon yang dipetik.
“Kebun melon di Kecamatan Lawang ini satu-satunya yang mengundang masyarakat memetik buah sendiri setiap panen,” kata Supriyadi, pendamping para petani di Kebun Melon Puspa Agraria pada Rabu (03/01/2023).
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
Dia mengatakan, ada beragam jenis melon premium yang ditanam. Mulai dari melon devina, golden apollo, rangipo, dan ithanon. Rata-rata, dia mengatakan, berat melonnya 500-1.600 gram dengan tingkat kemanisan 14-17 persen jika diukur dengan refractometer brix.
“Dengan ukuran tersebut, sangat cocok bagi penyuka melon. Setiap kali memotong, pasti akan langsung habis dimakan dan tidak akan ada sisa buah yang harus disimpan di lemari es,” imbuh Supriyadi.
Menurut dia, sistem penananam di Kebun Melon Puspa Agraria memakai hidroponik irigasi tetes atau system drip. Bahkan, kebun ini berisi 1.200 tanaman melon di dalam greenhouse dengan luas 400 meter persegi.
Baca Juga: Memikat Hati! 6 Varian Warna Laptop Lenovo Ideapad Slim 3 Tampil Elegan dan Berkelas
Kebun Melon Puspa Agraria yang telah berdiri sejak Desember 2022 ini telah panen sebanyak tiga kali. Setiap panen, pengelola akan mengundang masyakarat untuk ikut memanen.
Selain memberikan pengalaman unik kepada warga, stok buah melon segera habis sehingga tidak perlu ada biaya pengiriman ke pasar.
Writer: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Dwi Lindawati