Mojokerto, Tugujatim.id – Pohon raksasa di Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto tumbang di tengah jalan. Batang pohonya menutup akses jalan penghubung Trawas dan Ngoro. Pohon dengan diameter 200 centimeter ini bahkan merusak atap warung yang berada di sisi timur, berjarak sekitar 50 meter dari pohon tersebut.
Pohon raksasa berjenis Bulu ini membuat atap warung milik Ruman rusak parah dan menderita kerugian ditaksir hingga Rp40 juta. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa akibat peristiwa ini, karena warung belum melayani kegiatan jual beli saat pohon ambruk.
“Mungkin karena kejadian pohon tumbang ini pas pagi tadi, jadi kemungkinan belum buka. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma memang warungnya jadi rusak,” ucap Kepala Desa Penanggungan, Tarji, Rabu (28/2/2024).
Tarji menambahkan bahwa terjadi pengalihan arus lalu lintas akibat peristiwa pohon tumbang ini. Kendaraan yang melintas dari arah Ngoro harus memutar ke desa Sugeng, sementara kendaraan yang meluncur dari arah Trawas harus melewati desa Sukosari bila ingin menuju arah ke Mojosari.
“Kendaraan roda dua masih bisa lewat, tapi kendaraan roda empat atau lebih masih belum bisa (lewat). Karena harus nunggu sampai pembersihan selesai,” tutur Tarji.
Proses evakuasi pohon tumbang ini memakan tenaga hingga 50 personil. Petugas gabungan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dibantu TNI, polisi, relawan serta warga sekitar ini berupaya memotong ranting hingga dahan pohon.
Proses evakuasi sendiri untuk sementara berhenti sekira pukul 15.00 WIB. Petugas gabungan akan melanjutkan proses evakuasi pada Kamis (29/2/2024) besok.
“Butuh waktu lama, sebab diameter pohon sangat besar. Besok (29/2/2024) kami melanjutkan proses evakuasi berupa pemotongan ranting dan dahan serta pembersihan bekas-bekas pohon tumbang,” beber Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, dalam kesempatan terpisah.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko