SURABAYA, Tugujatim.id – Unit Jatanras Polrestabes Surabaya bersama anggota Polsek Dukuh Pakis berhasil menangkap komplotan begal yang beraksi di Jalan Mayjend Sungkono beberapa waktu lalu. Dari 3 pelaku, polisi menangkap dua orang, sementara satu orang yang membawa parang dinyatakan buron.
Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Aldhino Prima, membenarkan informasi ditangkapnya kedua pelaku. Dia menjelaskan, pelaku pertama yang diamankan adalah joki motor. Sedangkan pelaku kedua merupakan pelaku yang bertindak mengintimidasi teman korban menggunakan pisau dapur.
Sementara itu, satu orang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor dengan modus menyabet parang ke arah korban masih buron.
“Iya betul sudah kami amankan. Dari 3 orang di foto itu, 1 masih buron (DPO) yang bawa parang,” ujar Aldhino Prima, Rabu (06/07/2022).
Aldhino menambahkan, penangkapan itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) malam di dua tempat yang berbeda di Kota Surabaya. Dari keterangan polisi kedua pelaku yang ditangkap adalah residivis.
“(Usia pelaku) dewasa semua. Malam minggu kemarin (penangkapan). Untuk motif memang mereka kerjaannya pemain begal, rata-rata mereka merupakan residivis baru keluar dari Lapas,” imbuhnya.
Saat ditanya identitas kedua pelaku yang diamankan, Aldhino mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pengejaran kepada satu buron yang berkeliaran bebas.
“Nanti dirilis, sabar ya,” pungkas Aldhino.
Sementara itu, korban Arief Budiman mengaku senang mendengar kabar bahwa pelaku begal yang sempat berupaya melukai dirinya dan mencuri motornya berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Polsek Dukuh Pakis dan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang bekerja keras semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan dibuktikan dari keberhasilan membekuk komplotan begal yang meresahkan masyarakat.
“Alhamdulillah. Saya mengapresiasi Polrestabes Surabaya dan Polsek Dukuh Pakis atas kerja kerasnya menangkap para pelaku. Semoga Kota Surabaya semakin aman dan terhindar dari aksi kejahatan jalanan,” kata Arief.
Pengendara motor ojek online (Ojol), Arief Budiman (24), menjadi korban keberutalan komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur, di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya pada Selasa (28/6/2022) pagi. Dari keterangannya, warga Kelurahan Gading tersebut nyaris disabet parang.
Arief mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia sedang ngopi di Jalan Girilaya sekitar pukul 04.40-05.00 WIB. Dia bersama temannya lalu pulang dan melintas di Jalan Mayjend Sungkono. Saat itu, menurut dia, kondisi lalu lintas pengendara di ruas jalan masih terpantau sepi.
“Saya habis ‘ngalong’, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang dan kami ngobrol lagi di halte itu,” ujarnya, Sabtu (02/07/2022).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim