Polres Tuban Bentuk Polisi RW, Adopsi Inovasi Kabarhakam Tangani Cepat soal Keamanan

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Polisi RW.
Kapolres Tuban AKBP Suryono memasangkan rompi kepada anggota Polres Tuban yang ditunjuk sebagai polisi RW pada Senin (15/05/2023). (Foto: dok Polres Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id Polres Tuban mengadopsi inovasi polisi RW yang dicetuskan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan atau Kabarhakam Irjen Fadil Imran saat di Bandung, Jawa Barat. Inovasi ini mengadopsi program yang juga dilakukannya saat memimpin Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, polisi RW merupakan program Kabaharkam Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat (binmas) prediktif. Ini bentuk integralitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dalam mengemban tugas sebagai pengemban polmas dalam komunitas RW.

Polres Tuban kini juga menerapkannya. Kapolres Tuban AKBP Suryono saat memimpin apel pagi pada Senin (15/05/2023) langsung membentuk polisi RW.

Dia mengatakan, program ini semua anggota Polri dari semua fungsi yang ada akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada tingkat RW.

“Saat ini keberadaan Bhabinkamtibmas yang mempunyai ruang lingkup di kelurahan maupun desa dirasa terlalu berat,” ucap AKBP Suryono.

Menurut dia, dengan adanya polisi RW ini diharapkan setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dapat tertangani dengan cepat dan lebih menyentuh kepada sasaran.

“Jadi, apa yang menjadi potensi-potensi persoalan masyarakat di tingkat RW itu bisa terdeteksi,” ujar kapolres kelahiran Bojonegoro ini.

Dia melanjutkan, di antara sekitar 1.740 RW yang ada di Kabupaten Tuban, sebanyak 696 RW akan diisi polisi dari semua fungsi untuk membantu tugas Bhabinkamtibmas.

“Tugas daripada polisi RW tidak lebih dan tak kurang sama dengan tugas Bhabinkamtibmas,” imbuh bapak dua anak ini.

Selain itu, dibentuknya polisi RW untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan melaksanakan kegiatan deteksi dini yang merupakan tindakan preemtif kepolisian dalam mencegah gangguan kamtibmas di mana keberhasilan dari program tersebut bisa tercapai dengan baik dengan adanya dukungan berbagai pihak.

“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat Tuban dan instansi terkait demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tuban,” terangnya.

Kepada anggotanya yang sudah ditunjuk sebagai polisi RW, AKBP Suryono berharap agar momentum tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya untuk selalu berkomunikasi maupun bertegur sapa dengan masyarakat sehingga bisa menghilangkan kesan-kesan polisi yang arogan.

“Kalau masih ada oknum yang arogan maupun sak karepe dewe (sesuka hatinya), saya sudah perintahkan kasipropam untuk diproses,” tegasnya.

Terakhir, dia memberikan penekanan kepada seluruh peserta apel yang nantinya menjadi polisi RW di antaranya:

1. Bangun interaksi dan komunikasi yang konsisten dengan masyarakat.
2. Mendengarkan, menerima, empati terhadap keluh kesah keresahan, keinginan, harapan, dan permasalahan masyarakat.
3. Laksanakan identifikasi dan pemetaan terhadap kerawanan wilayah di tempat tugas masing-masing.
4. Menerima prinsip pemolisian masyarakat dengan mengajak semua elemen masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan kamtibmas.
5. Menjadi problem solver untuk mencari solusi terhadap persoalan yang ada di masyarakat.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...