TUBAN, Tugujatim.id – Masyarakat pesisir Tuban menggelar tradisi sedekah laut yang menjadi ritual tahunan yang terus dilestarikan pada Rabu (08/11/2023). Salah satunya dilakukan warga di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Tradisi sedekah laut ini sudah berlangsung turun-temurun hingga sekarang. Ritual tahunan ini diadakan pada Rabu, baik sandangannya legi maupun pon. Namun, tidak melihat bulannya.
Dengan menggelar ritual ini, masyarakat mewujudkan rasa syukur atas melimpahnya hasil laut yang telah dimanfaatkan oleh nelayan.
“Ini memang sudah tradisi dari nenek moyang kami yang masih dilestarikan,” ucap panitia tradisi sedekah laut paguyuban nelayan Bahari Ahmad Slamet.
Slamet, sapaan akrabnya, ada beberapa ritual yang dihelat. Misalnya setiap pemilik perahu akan mengadakan selamatan di atas perahunya masing-masing sehari sebelum pelaksanaan sedekah laut.
Saat pelaksanaan, mereka memasang kepala sapi di tiang pohon dengan menghadap ke laut. Juga melarung sesaji yang ditempatkan dalam miniatur perahu. Sesaji itu berisi hasil bumi dan laut.
“Namanya sajian. Nanti yang ada di dalam perahu juga supaya dimakan oleh makhluk Allah lainnya saat nanti perahu tenggelam,” ucapnya.
Dia berharap tradisi yang melekat kepada masyarakat pesisir ini bisa lestari dan digelar saban tahun. Ini sebagai wujud rasa syukur agar diberi hasil melimpah serta kesehatan maupun keselamatan oleh Tuhan.
“Semoga para nelayan agar selalu berhati-hati apabila mendapat rezeki yang baik bisa mengaturnya dengan baik. Terpenting bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” harapnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati
