Prakiraan Cuaca BMKG, Waspada Bencana Akibat Hujan Lebat di Wilayah Jatim

Prakiraan Cuaca BMKG.
Ilustrasi hujan (Foto: Dok. Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Jawa Timur untuk Rabu (22/02/2023). Warga perlu mewaspadai prakiraan cuaca BMKG soal dampak terjadinya longsor akibat hujan lebat.

Mengutip dari Twitter @infobmkgjuanda, berikut beberapa daerah di wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang sesaat dari siang sampai sore pada Rabu (22/02/2023). Yakni, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Batu. Selain itu, juga ada Pasuruan, Bojonegoro, Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Mojokerto, dan Jombang. Sedangkan untuk malam hari, hujan petir diprakirakan akan mengguyur Magetan.

Awas Dampak Cuaca Ekstrem

BMKG Kelas I Juanda juga melaporkan bahwa sejumlah daerah di Jawa Timur perlu diwaspadai dari dampak hujan lebat yang mengakibatkan beberapa kerusakan seperti jembatan ambruk, tanah longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran air sungai meningkat atau banjir dan aliran banjir yang berbahaya akan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

“Hujan lebat bakal mengakibatkan beberapa kerusakan, seperti jembatan ambruk, tanah longsor, hingga guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah,” dalam keterangan BMKG.

Dengan tingkat kemungkinan risiko terjadinya dari sangat rendah hingga sedang, BMKG mencatat beberapa daerah yang perlu diwaspadai yakni Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Tulungagung.

Untuk daerah yang masuk dalam kategori siaga adalah Probolinggo untuk Kecamatan Bantaran, Wonomerto, Gending, Dringu, Kraksaan, Pejarakan, dan Bantaran. Masyarakat perlu berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi prakiraan cuaca BMKG melalui media massa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” tulis BMKG Kelas I Juanda dalam keterangan resminya melalui Twitter @infobmkgjuanda.