PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pria tewas dengan luka tusukan di Jalur Pantura, wilayah Dusun Mangkrengan, Desa Sumberagung, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Berdasarkan informasi warga, sebelum pria tersebut tewas, warga sempat melihat pria tersebut lari dan bersembunyi dari kejaran mobil putih misterius.
Muslik, seorang tukang bakso di sisi utara pinggir Jalan Raya Pantura Pasuruan-Probolinggo ini jadi saksi kunci dalam kejadian itu.
Pria asal Desa Gejugjati ini mengatakan bahwa kala itu dia tengah bersiap pulang. Ketika tengah merapikan tempatnya berjualan bakso, tiba-tiba saja terlihat seorang pria yang berlari di pinggir Jalur Pantura. Pria tersebut nampak berlari dengan tergesa-gesa dan seketika memasuki salah satu garasi milik warga. Garasi itu berada di sisi selatan jalan atau masih masuk wilayah Dusun Mangkrengan.
“Posisinya pintu garasinya terbuka, terus dia masuk di dalam, dia kayak sembunyi di balik mobil warga yang diparkir, tapi sebentar, pemilik rumah nggak tahu,” ujar Muslik, pada Minggu (3/12/2023).
Tak berselang lama, sebuah mobil putih misterius melaju dari arah barat atau dari arah Probolinggo. Muslik sempat melihat mobil putih tersebut berhenti tidak jauh dari lokasi garasi tempat korban bersembunyi. Kira-kira hanya berjarak sejauh sekitar 100 meter lebih.
“Saya memang curiga sama satu mobil putih itu, kayaknya mirip sejenis avanza, sempat mandek (berhenti) di situ, di depan bedak tukang kayu, terus bablas wes (pergi sudah),” ungkapnya.
Usai mobil putih misterius itu pergi, korban pun keluar dari tempat persembunyiannya. Dia dengan pelan-pelan berjalan menyeberangi Jalur Pantura.
Sesampainya di sisi utara jalan, pria berbaju motif garis-garis ini pun mengarah menyebrangi jembatan kecil. Dia melewati depan Masjid Nuril Mustain, wilayah Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, lalu berhenti di samping sebuah toko kelontong. “Di dekat toko itu, kalau malam ada penjual nasgor, waktu itu dia lari ke sana, terus sempat dikasih minum,” ungkapnya.
Usai diberikan minuman, pria tersebut terkapar lemas. Ketika korban terkapar, barulah Muslik menyadari bahwa pria tersebut sudah dalam kondisi terluka, bajunya sobek, dan bersimbah darah. “Itu di pipinya ada luka goresan, terus sama saya ngiranya ada disabet di perut, soalnya sobek bajunya sama bajunya banyak darah,” jelasnya.
Hingga kini, Satresktim Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Polisi memastikan bahwa korban berjenis kelamin pria dan terdapat luka tusuk. Korban meninggal dunia saat dimasukkan ambulans sebelum sampai ke RSUD Grati.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti