Musim Kemarau, Produsen Ikan Asin di Tuban Dapat Berkah Panen Cuan

Produsen ikan asin.
Kasmuri, produsen ikan asin jenis teri yang sedang menjemur di pinggir Pantai Desa/Kecamatan Tambakboyo, Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Musim kemarau memberikan berkah tersendiri bagi produsen ikan asin kering jenis teri di Kabupaten Tuban. Sebab, dengan terik panas sinar matahari sepanjang hari akan mempercepat proses pengeringan ikan. Selain itu, cuan dari usaha ini akan mengalir lebih banyak.

Tidak sampai dua hari, ikan yang dijemur sudah kering. Jika musim hujan dibutuhkan waktu 3-4 hari. Bahkan, juga gagal kering karena ikan keburu busuk.

Hal tersebut dirasakan keluarga dari Kasmuri, 45, warga Desa/Kecamatan Tambakboyo, Tuban, sekaligus produsen ikan asin. Usaha yang dia rintis sejak 2003 bersama istrinya itu mendapatkan hasil yang cukup memuaskan saat ini.

Dia mengatakan, produk ikan teri ini telah dia jual di sejumlah daerah. Mulai dari Purwodadi, Ngawi, bahkan juga sampai Solo.

“Alhamdulillah, kalau kami sekali kirim ya sekitar 1-2,5 kuintal ikan asin kering. Jika diuangkan sekitar Rp25 juta,” terang bapak dua anak ini.

Produsen ikan asin di Tuban.
Proses pengeringan ikan asin jenis teri secara alami menggunakan sinar matahari. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Kasmuri menuturkan, sebelum menggeluti usaha ini dia juga pernah bekerja sebagai nelayan, kemudian jadi buruh pabrik. Juga pernah merantau ke Kalimantan.

Namun, dengan kegigihan dan ingin membuat usaha sendiri, dia mencoba merintisnya dari nol. Dan berhasil sampai sekarang.

“Kalau lagi musimnya, biasanya harga ikannya juga murah. Begitu pula jika permintaan lumayan banyak, harga naik,” terangnya.

Produk ikan asin yang dia jual mulai harga Rp100 ribu-Rp 125 ribu per kilo. Tergantunya barang dia dapatkan dari nelayan. Sedangkan bahan baku ikan segar yang dia peroleh mulai harga Rp21 ribu-Rp30 ribu per kilo.

“Sebelumnya dikirim masih ada proses sortirnya. Kami juga tidak mau risiko, Mas. Kalau memang sudah waktunya, kami kirim. Tidak berani berlama-lama. Kalau terlalu lama, warna ikan berubah juga pengaruh ke harga,” terang produsen ikan asin ini.