SURABAYA, Tugujatim.id – Ramadhan 1444 H/2023 M masih memasuki minggu pertama. Pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) usaha rumahan produsen kue kering Lebaran di Kabupaten Sidoarjo sudah banjir orderan. Hal itu diungkapkan salah satu produsen kue kering milik Farida Rossalina Rohmah pada Sabtu (25/03/2023).
Kue kering memang menjadi salah satu makanan yang sayang untuk dilewatkan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sebab, masyarakat kerap menjadikan kue kering sebagai sajian pelengkap suguhan untuk tamu maupun keluarga.
Memasuki awal Ramadhan 2023, banyak masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Lebaran. Tidak terkecuali membeli sajian pernak-pernik kue kering. Hal itu yang membuat produsen kue kering rumahan mulai dibanjiri pesanan.
“Sebenarnya kalau saya sendiri mulai open PO (buka pesanan) dari awal Maret 2023. Sekarang pesanan sudah ada 150 toples, kemungkinan masih nambah sampai pertengahan Ramadhan,” ujar Farida Rossalina Rohmah pada Sabtu (25/03/2023).
Dibanding tahun lalu, Rossalina mengaku jumlah pesanan tahun ini mengalami peningkatan. Selama Ramadhan 2022, Rossalina menerima pesanan total 150 toples. Jadi, dari segi omzet pun turut mengalami peningkatan.
“Kalau tahun lalu mungkin dapat Rp2,5 juta. Tapi, sekarang mungkin bisa sampai Rp3,5 juta,” tuturnya.
Tidak ada strategi khusus yang dilakukan Rossalina dalam meningkatkan penjualannya. Menurut dia, selain konsisten memperkenalkan produk, dari segi rasa dan kemasan yang menjadi modal utama agar banyak dilirik oleh pembeli.
“Sebelumnya juga banyak yang kenal karena sehari-hari saya jual donat dan kue kering. Pas mau Lebaran saja jual kue kering seperti ini (edisi Lebaran). Terus dulu kemasan itu masih pakai toples biasa dan hampers pakai kardus,” ungkap produsen kue kering ini.
Selain memproduksi kue, sehari-sehari untuk mencukupi kebutuhannya dia juga sebagai distributor ikan di pasar tradisional. Jadi, selain Rossalina memasarkan produk melalui Instagram dan WhatsApp, juga mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Tanpa bantuan pegawai, dalam sehari dia mampu memproduksi 10 toples kue kering. Harga yang dia tawarkan mulai Rp50 ribu-Rp65 ribu, tergantung jenis kue dan berat massanya. Rossalina menyediakan pilihan berat 250 gr dan 500 gr per toples. Selain itu, hampers per paket dipatok mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Beberapa jenis kue kering yang dia jajakan mulai dari nastar, kastengel, palm sugar, putri salju, lidah kucing, almnon cheese, thamrin nuttela, strawberry cheese, choco cheese, choco peanut, sagu keju, dan garlic cheese.