TUBAN, Tugujatim.id – Proyek strategis Kabupaten Tuban, Jalan Lingkar Selatan (JLS) kini sudah mencapai 95 persen. Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein memastikan pengerjaan proyek strategis di Kabupaten Tuban ini berjalan lancar dan bakal beroperasi mulai awal tahun 2021 mendatang. Sedang saat ini, proses pembangunan telah mencapai tahapan finishing seperti pembersihan dan merapikan beberapa titik.
“Pembangunan JLS terbagi dalam 3 paket. Pada paket pertama saat ini sudah selesai diaspal. Paket kedua tengah menyelesaikan persimpangan dan pemasangan gorong-gorong. Paket ketiga sedang dikerjakan pengaspalan crossing dengan jalan desa,” kata Wabup, Noor Nahar Husein kepada awak media, Kamis (10/12).
Baca Juga: KPU Jatim Tanggapi Dua Paslon di Pilkada Sumenep yang Klaim Saling Unggul
Wabup mengatakan batas akhir waktu pengerjaan proyek JLS, sesuai kontrak yakni selesai 10 hari mendatang. Sebab itu, ditarget seminggu sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Peninjauan kali ini untuk memastikan tahapan pengerjaan JLS yang dikerjakan sesuai perencanaan,” ungkapnya.
Sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum, akan dilakukan proses pengkajian dengan melibatkan Forum Lalu Lintas Kabupaten Tuban. Pada tahapan tersebut akan dibahas mengenai pengaturan arus lalu lintas dan rambunya.
“Proses pengkajian akan melibatkan Polisi, Dishub, PUPR dan stakeholder terkait lainnya,” sambungnya.
Wabup dua periode ini menargetkan JLS Tuban dapat dioperasionalkan untuk umum pada bulan Februari-Maret 2021. Sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Baca Juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq Mengaku Positif Virus Corona
“Meski satu sisi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan JLS tahap II terbagi dalam tiga paket pekerjaan. Pertama, paket yang menghubungkan hasil pekerjaan sebelumnya di tahap I, yakni ruas Dusun Jarum, Desa Jadi-Desa Tegalagung sepanjang 2.616 M dengan anggaran Rp 18,6 miliar.
Kemudian, paket dua, ruas Tegalbang-Desa Kembangbilo sepanjang 1.975 m dengan anggaran sekitar Rp 14,4 miliar. Dan, paket tiga menghubungkan ruas Kembangbilo-Desa Bogorejo se panjang 2.014 M dengan anggaran Rp 20,2 M.
Sedangkan untuk tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019. (Moch Abdurrochim/gg)