SURABAYA, Tugujatim.id – Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Senin (29/7/2024). Namun, di balik kemenangan itu, ada peran psikolog Unair Surabaya, Afif Kurniawan.
Nama Afif Kurniawan di pembinaan kelompok usia muda Timnas Indonesia bukanlah hal baru. Dia juga membimbing Timnas U-17 saat gelaran Piala Dunia U-17 November di Surabaya tahun lalu.
Afif Kurniawan memiliki peran sentral untuk mendukung kesiapan mental pemain Timnas U-19 selama melakoni pertandingan Piala AFF U-19 2024. Dia merupakan salah satu dosen Psikologi Unair Surabaya.
“Peran kami adalah mendampingi dan mendukung tim pelatih berdasarkan kebutuhan periodisasi latihan. Tidak hanya saat terjadi tekanan, namun juga di fase-fase persiapan terkait pengembangan keterampilan mental yang dimiliki pemain,” katanya.
Afif dan tim menganalisa kebutuhan setip pemain dengan memetakan risiko mental yang kemungkinan akan dihadapi. Tidak hanya mempelajari segi psikis, Afif juga harus paham performa pemain.
“Kami harus melihat dua perspektif, yaitu kesehatan mental dan performa atlet. Metode intervensi yang kami gunakan kebanyakan adalah metode kognitif perilaku,” ujarnya.
Afif dituntut untuk dekat dengan setip pemain secara personal agar memahami perbedaan karakter, kualitas, target dan capaian masing-masing pemain.
Sebagai pemain Timnas Indonesia U-19 yang membela harga diri negara di mata dunia, Garuda Muda tak lepas dari tuntutan dan tekanan publik terutama dari media. Inilah yang menjadi tantangan besar bagi seorang Afif dalam membangun mentalitas pemain.
“Banyak suporter atau fans yang memberikan ekspektasi personal yang berat, termasuk juga media. Kita harus mendukung mereka tanpa syarat, melihat perkembangannya, dan memahami bahwa ekspektasi tidak boleh mengkerdilkan proses mereka,” jelasnya.
Dia bahkan nggak jarang untuk memberikan edukasi melalui media sosial pribadinya tentang pentingnya memahami psikologi pemain dan cara memberikan dukungan yang positif. Bukan hanya sebatas melihat dari segi kalah atau menang.
“Kami menyuarakan bagaimana secara psikologis pemain kita itu memiliki progres yang perlu didukung,” imbuhnya.
Untuk para pemain, Afif berpersan akan lebih fokus untuk menikmati proses. Memperkuat fisik, memahami teknik dan mematangkan emosional.
“Proses ini akan membawa para pemain bisa ke timnas senior. Nggak ada jaminan bahwa juara saat ini akan sampai ke timnas senior jadi harus tetap berlatih, pilih lingkungan yang positif, dan fokus pada proses diri sendiri,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko