TUBAN, Tugujatim.id – Puluhan guru dari enam lembaga sekolah menengah pertama (SMP) negeri/swasta di Kabupaten Tuban mengikuti program pengembangan kompetensi berbasis mobile apps Learning System Management (LSM). Program pengembangan dari Kemendikbudristek yang dilewatkan ke Persatuan Guru NU (Pergunu) ini dilakukan selama dua hari, yaitu Senin-Selasa (6-7/12/2021) di Hotel Grand Garden.
Ketua Panitia Daerah M. Ansori dalam sambutannya mengatakan, program ini dikhususkan untuk guru telah ditunjuk dari Kementerian, di antaranya SMPN 1 Tuban, SMPN 1 Plumpang, SMP Plus Al Islah Soko, SMP Techno Insan Kamil, SMP Mu’allimin Tuban, dan SMP Techno Cendekiawan.
“Kami baru saja dibentuk beberapa minggu lalu, terus ditindaklanjuti dengan melakukan pelatihan pembelajaran berbasis digital hari ini dan besuk,” ucap Ansori kepada awak media.
Ansori menambahkan, harapannya pendampingan selama dua tahun ke depan, kepala sekolah dan guru yang mendapatkan materi ini bisa mengaplikasikannya di dalam pembelajaran di kelas. Tujuannya agar siswa dapat enjoy saat menerima materi.
“Yang ditekankan pembelajaran berbasis digital audio visual. Jadi, anak-anak bisa enjoy dan senang saat pembelajaran,” terangnya.
Program ini juga dilakukan di delapan kabupaten di Indonesia. Lima di antaranya di Jawa Timur yakni Tuban, Mojokerto, Jombang, Lamongan, dan Nganjuk. Sementara sisanya ada di Bantul, Natuna, dan Batang.
Learning Management System adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik, dan isi pelatihan.
Sistem ini bisa membantu para guru untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, guru sebagai tenaga profesional yang diharapkan dapat mencerdaskan anak-anak bangsa sesuai pembukaan UUD 1945, bisa mendidik dan menjadikan generasi bangsa yang berkarakter.
“Kami berharap, acara pengembangan kompetensi dimanfaatkan, bagi kepsek dan guru. Agar kelak ada inovasi baru dalam pembelajaran di kelas,” ucapnya.
Pihaknya berharap puluhan guru yang mengikuti program ini dapat menjadi pioner, baik di lembaganya mengabdi maupun di kelompok kerja guru lainnya. Jadi, terciptalah ekosistem pendidikan yang baik dan maju di Kabupaten Tuban.