TUBAN, Tugujatim.id – Ribuan masyarakat tumplek blek di Makam Syekh Mualana Makhdum Ibrahim atau lebih dikenal dengan nama Sunan Bonang yang terletak di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kamis (25/08/2022). Mereka berduyun-duyun datang bersama rombongan di puncak peringatan haul putra Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel ke- 513 H.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, kegiatan tahlil akbar sebagai pemuncak rangkaian haul ini dimulai pada pukul 09.00. Mereka datang dari berbagai penjuru di Tuban maupun luar daerah. Hal tersebut tampak dari pintu gerbang awal masuk area makam yang penuh sesak dengan lautan manusia.
“Saya dari Bojonegoro, Mas. Datang sejak pagi tadi bersama tetangga,” ujar Murtiah, salah satu peziarah.
Dia menerima informasi haul ini sudah sejak lama dan menantikan ingin ikut hadir ngalap berkah. Meski begitu, haul tahun ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelum pandemi Covid-19, haul ramai tidak hanya di area makam, tapi juga di alun-alun maupun jalan raya.
“Pandemi kemarin tidak hadir, Mas. Karena memang hanya warga sekitar makam dan pengurus saja. Tahun ini alhamdulillah bisa untuk umum,” terangnya.
Informasi yang diterima Tugu Jatim, ada beberapa rangkaian dalam pelaksanaan Haul Sunan Bonang ke-513 H, seperti khataman Al-Qur’an Bin Nadzor yang digelar di seluruh masjid dan musala di Kabupaten Tuban, kemudian pertemuan Alim Ulama.
Selanjutnya, Tahtimul Quran bil Ghoib yang juga dilaksanakan serentak di seluruh masjid dan musala di Kabupaten Tuban. Puncaknya, tahlil akbar di makam Sunan Bonang yang menghadirkan KH Ahmad Sa’id Asrori, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Dusun Wonosari, Desa Prajegsari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, yang juga sebagai katib Aam PBNU dan pemimpin Pondok Pesantren Suniyyah Salafiyah Pasuruan Habib Taufiq Assegaf.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim