TUBAN, Tugujatim.id – Pengungkapan kasus penyelundupan berton-ton pupuk bersubsidi oleh Porles Tuban pada Senin (24/1/2022) memicu komentar sejumlah tokoh di Kabupaten Tuban.
Salah satunya wakil ketua DPD KNPI Tuban, M Chanif M. Pria yang juga pernah menjabat Ketua Umum PC PMII Tuban itu mendesak aparat mengusut tuntas penyelundupan pupuk bersubsidi asal Kabupaten Pamekasan tersebut.
“Usut tuntas penyelundupan pupuk bersubsidi asal Pamekasan ke Kabupaten Tuban,” kata Chanif sapaan akrbanya kepada awak media, Selasa (8/2/2022).
Dia menegaskan bahwa praktik penyelundupan pupuk bersubsidi sangat merugikan petani. Pasalnya, dia menilai pupuk merupakan hal penting yang dibutuhkan para petani dan baik buruknya hasil tanaman dari ditentukan dari pupuknya.
“Kondisi petani sudah susah karena hasil panen yang tidak menguntungkan,” ungkapnya.
Chanif melanjutkan, jangan sampai kondisi ini berlarut-larut. Perlu kehadiran negara. Aparat negara perlu melakukan investigasi di kios-kios distributor pupuk bersubsidi.
“Tangkap aktor atau lembaga yang bermain-main dengan penghidupan para petani. Jangan sopirnya saja,” tegasnya
Diberitakan sebelumnya, Polres Tuban melakukan penghadangan truk bernopol M 8285 UB yang mengangkut sembilan ton pupuk bersubsidi jenis ZA (Ammonium Sulfat) tanpa dokumen resmi pengiriman.
Penghadangan itu dilakukan di Jalan Raya Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, pada Senin (24/01/22) pukul 23.00 WIB.
Polisi langsung menetapkan satu tersangka yang merupakan sopir truk pembawa pupuk bersubsidi yakni Zairinuddin (43), warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.