Sumenep – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim ingin agar para kader muda menguasai dunia maya dan siber. Hal itu dimaksudkan agar eksistensi dakwah warga nahdliyin melalui dunia maya bisa semakin baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Cyber dan ITE PW GP Ansor Jatim, Habib Mahdi Khered pada acara penutupan Konferensi Cabang GP Ansor Sumenep ke-9, Sabtu (24/10).
“Kita kalah satu lap dengan kelompok sebelah karena belum mampu menguasai dunia maya,” ujar Habib Mahdi Khered di Ponpes Assadad Ambunten itu.
Baca Juga: Guru di Prancis Tewas Dipenggal Usai Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad
Hal tersebut disinggung lantaran meski secara kuantitas jamaah Nahdaltul Ulama (NU) begitu besar di Indonesia, namun ternyata masih sedikit yang menguasai dunia siber. Hal itu pun akirnya disinggung oleh Habib agar kau muda NU terus bisa maju.
“Adakah sahabat-sahabat di sini yang sudah subscribe channel YouTube Nahdlatul Ulama? Atau apakah ada yang follow akunnya kiai-kiai NU?” katanya kepada para kader dalam konferensi itu.
Ia menilai bahwa saat ini NU dan GP Ansor di kancah dunia maya masih terbilang sedikit. Oleh karena itu, ia ingin para kader GP Ansor saat ini agar menguasa dunia siber.
“Live Streaming pengajian kelompok sebelah pesertanya bisa melebihi angka lima ribu viewer, sementara kita, nyampek seribu penonton itu sudah luar biasa,” terang alumnus Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang tersebut.
Baca Juga: Inggris Bakal Kembalikan 5.000 Artefak Kuno ke Irak
Di akhir sambutannya Ansor Jatim berharap persaingan dakwah melalui digital bisa segera diatasi dengan baik oleh kader muda NU. Pihaknya berjanji akan segera mengadakan pelatihan tentang IT.
“Ke depan, kami berencana akan menggelar pelatihan di bidang Cyber dan IT agar persoalan ini bisa segera teratasi,” pungkas mahasiswa pascasarjana IAIN Jember tersebut. (Ach. Khalilurrahman/Romza/NU Jatim/gg)